81 views 2 mins 0 comments

Program Makan Bergizi Gratis Dimulai! Pemerintah Siapkan Nasi Ikan Dori untuk Peluncuran Perdana

In Nasional, Pendidikan
Januari 09, 2025

Foto : Biro Pers Sekretariat Presiden

Penulis : Redaksi Eppyco Media
Editor : Redaksi Eppyco Media

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi dimulai di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi di Indonesia. Program ini menjadi salah satu gebrakan besar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang berhasil diluncurkan hanya dalam waktu 78 hari sejak pelantikan.

Apa Itu Program MBG?
Program MBG merupakan inisiatif pemenuhan gizi berskala nasional yang menyasar balita, anak-anak sekolah, santri, serta ibu hamil dan menyusui. Dalam tahap awal, program ini menargetkan distribusi makanan bergizi untuk sekitar 3,2 hingga 3,3 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.

Menurut Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, program ini menjadi “tonggak bersejarah” bagi Indonesia. “Kami bersyukur, tidak menunggu 100 hari kerja, program ini bisa dimulai pada hari ke-78 pemerintahan Presiden Prabowo,” jelasnya.

Menu Perdana di Pulogebang: Nasi Ikan Dori
Salah satu titik pelaksanaan program MBG adalah SPPG Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur. Di sana, Kepala SPPG Ahmad Irfansyah menyebutkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan menu untuk peluncuran perdana, yaitu nasi, ikan dori, telur campur wortel, tumis toge, dan buah segar. “Menu akan berganti setiap hari, dengan siklus satu bulan sekali,” ujar Ahmad.

Ahmad juga menjelaskan, SPPG Pulogebang bertugas mendistribusikan 3.496 paket makanan, termasuk untuk 437 ibu hamil, ibu menyusui, dan balita di Kecamatan Cakung.

Dapur MBG dan Peran UMKM
Setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG dikelola oleh tim yang terdiri dari kepala SPPG, ahli gizi, dan akuntan untuk memastikan standar kebersihan dan kualitas makanan. Bahan penyajian juga dirancang ramah lingkungan, menggunakan nampan stainless steel yang dapat digunakan ulang.

Lebih dari 140 UMKM telah terlibat dalam rantai pasok program ini, dengan ribuan UMKM lain dalam proses evaluasi untuk bergabung. Pemerintah memastikan bahwa pendaftaran mitra dilakukan tanpa pungutan biaya dan sepenuhnya transparan melalui situs resmi bgn.go.id.

Apa Selanjutnya?
Tahap awal pelaksanaan akan melibatkan 190 dapur MBG, dan jumlah ini ditargetkan meningkat menjadi 937 dapur pada akhir Januari 2025. Dengan antusiasme masyarakat yang tinggi, program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan generasi sehat, cerdas, dan kuat di Indonesia.

So, buat kalian yang tinggal di area cakupan program ini, jangan lupa untuk menikmati menu bergizi gratis mulai besok!