79 views 2 mins 0 comments

Megawati dan Prabowo Diramal Bakal Ketemu, Ini Kata Djarot dan Para Politikus

In Nasional, Politik
Januari 28, 2025

Foto : .Sekretariat Presiden)

Penulis : Redaksi Eppyco Media
Editor : Redaksi Eppyco Media

Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, optimistis pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto akan terjadi. Ia menyebutkan, momen itu hanya tinggal menunggu waktu yang pas.

“Yang sabar ya, pasti suatu saat mereka akan bertemu. Apalagi kalau tujuannya untuk membahas masa depan bangsa. Hubungan mereka selama ini baik, tidak pernah ada masalah. Saya yakin itu akan terwujud,” kata Djarot saat menghadiri Festival Bandeng Rawa Belong di Jakarta Barat, Selasa (28/1/2025).

Namun, menurut Djarot, pertemuan tersebut belum bisa segera terealisasi karena Megawati dijadwalkan pergi ke Vatikan untuk bertemu Paus Fransiskus dan menerima gelar doktor honoris causa.

Relasi Erat Megawati dan Prabowo

Meski belum bertemu langsung, hubungan antara Megawati dan Prabowo tetap terjalin erat. Djarot menambahkan, komunikasi mereka sudah berlangsung selama bertahun-tahun dengan saling menghormati.

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, bahkan bercerita bahwa Prabowo sering membahas nasi goreng buatan Megawati. “Pak Prabowo suka banget sama nasi goreng Ibu Mega, entah itu nasi goreng ikan asin, ayam, atau kambing. Semua katanya enak!” ujar Muzani.

Selain itu, Megawati dan Prabowo juga sering bertukar barang, terutama yang mendukung kesehatan. Dari vitamin sampai minyak urut, keduanya saling memberi perhatian satu sama lain.

Pertemuan yang Ditunggu Banyak Pihak

Banyak pihak menilai, pertemuan Megawati dan Prabowo bisa membawa dampak positif bagi politik Indonesia. Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, menyebut pertemuan ini berpotensi menciptakan keseimbangan politik nasional.

“Kalau pertemuannya simbolis, bagus-bagus aja. Tapi kalau lebih mendalam, itu bisa memperkuat relasi politik yang produktif,” ungkap Agung.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Said Abdullah berharap pertemuan tersebut bisa terjadi sebelum Kongres PDIP pada April 2025. Ia percaya, diskusi antara kedua tokoh akan fokus pada isu strategis seperti geopolitik, energi, hingga ketahanan pangan.

“Jangan terlalu cepat menyimpulkan bahwa ini soal politik transaksional. Ini murni demi kebaikan bangsa. PDIP juga tetap akan berada di luar pemerintahan sebagai sahabat konstruktif,” jelas Said.

Dengan latar belakang hubungan yang baik dan potensi besar untuk membahas isu-isu penting, banyak yang menantikan kapan Megawati dan Prabowo akan benar-benar duduk bersama. Kalau benar terjadi, siapa tahu nasi goreng buatan Megawati bisa jadi menu pembuka diskusi politik yang produktif!