Foto : Dokumentasi Pribadi
Penulis : Alseno Bima (Teknik Sipil, Universitas Diponegoro)
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media
Pucung, Wonogiri, 9 Januari 2025 — Kuliah Kerja Nyata (KKN) kembali menjadi wadah mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu dan berkontribusi langsung kepada masyarakat. Dalam program ini, Alseno Bima, mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Undip, menjalankan program kerja monodisiplinnya yaitu “Booklet Strandarisasi Metode Kerja Pembuatan Talud.”
Program ini bertujuan untuk memberikan panduan teknis mengenai proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan talud yang sesuai dengan standar konstruksi. Talud memiliki peran penting dalam mencegah erosi tanah dan memperkuat struktur jalan atau lahan di sekitar pemukiman warga. Oleh karena itu, adanya pedoman yang sistematis diharapkan dapat membantu masyarakat dan perangkat desa dalam memahami serta menerapkan metode pembangunan talud yang efektif dan berkelanjutan.
Pada tanggal 9 Januari 2025, Tim 1 KKN Undip melakukan diskusi oleh kepala desa, Bapak Ashari. Dalam diskusi tersebut, beliau menyampaikan bahwa belum adanya standar yang jelas dalam pembangunan talud. Akibatnya, masih banyak proses pembuatan talud yang tidak sesuai dengan standar dan metode kerja sehingga menyebabkan kerusakan yang terus terjadi.
Dalam proses penyusunan booklet ini, Tim 1 KKN Undip melakukan observasi langsung di Desa Pucung untuk menganalisis kondisi struktur tanah setempat. Selain itu, juga berdiskusi dengan warga dan perangkat desa guna memahami kebutuhan serta kendala yang dihadapi dalam pembangunan infrastruktur desa. Hasil dari observasi ini kemudian dituangkan dalam booklet yang berisi panduan teknis mulai dari tahap perencanaan, pemilihan material, metode kerja, hingga pemeliharaan talud agar memiliki daya tahan yang optimal.
Sebagai bagian dari sosialisasi program, Tim 1 KKN Undip juga mengadakan sesi diskusi bersama warga dan perangkat desa. Dalam kegiatan ini, ia menjelaskan pentingnya pembangunan talud yang sesuai standar serta memberikan wawasan mengenai teknik konstruksi sederhana yang dapat diterapkan oleh masyarakat.
Pada 10 Februari 2025, booklet standarisasi metode kerja pembuatan talud secara resmi diserahkan kepada perangkat desa sebagai panduan dalam pembangunan infrastruktur yang lebih terstruktur dan terarah.
Pemberian booklet ini dapat menjadi referensi bagi masyarakat dalam membangun infrastruktur desa yang lebih baik. Dengan adanya booklet standar ini, pembangunan talud di Desa Pucung dapat dilakukan secara lebih sistematis dan efisien, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.
Program ini diharapkan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dengan meningkatkan pemahaman dan penerapan standar pembangunan talud. Selain itu, program ini juga menjadi langkah awal dalam upaya membangun desa yang lebih tangguh, berdaya, dan berkualitas.
