Foto : Dokumentasi Pribadi
Penulis : Dhela Rizki Ramadhani (Sastra Inggris, Universitas Diponegoro)
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media
Wonogiri, 9 Februari 2025 – Dalam era globalisasi saat ini, memiliki kemampuan berbahasa Inggris menjadi semakin penting. Sebagai bahasa internasional yang digunakan sebagai alat komunikasi di berbagai belahan dunia, memiliki kemampuan berbahasa Inggris akan memberi manfaat yang besar. Oleh karena itu, bahasa Inggris menjadi salah satu bahasa asing yang wajib dipelajari untuk semua jenjang pendidikan, termasuk bagi siswa sekolah dasar. Menyadari pentingnya hal tersebut, Dhela Rizki Ramadhani, mahasiswi Jurusan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya UNDIP, merancang program kerja KKN monodisiplin inovatif bernama “Tales & Treasures” guna mengajarkan bahasa Inggris kepada siswa SD melalui metode yang menyenangkan dan efektif. Program ini dilakukan oleh mahasiswa KKN selama kegiatan KKN di Desa Pucung, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri.
Pelaksanaan Program
Program “Tales & Treasures” dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Februari 2025 dengan sasaran siswa kelas 5 SD Negeri 03 Pucung. Program ini bertujuan memberi kesempatan siswa untuk melatih keterampilan berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis dalam bahasa Inggris dengan cara baru yang menyenangkan, namun tetap efektif. “Kesulitan di sini itu anak-anaknya susah untuk diajak belajar teori saja, kalau Bahasa Inggris harus ada praktiknya biar ilmunya masuk” ucap Pak Joko selaku Guru Bahasa Inggris di SD 03 Pucung
Dalam pelaksanaannya, beberapa siswa dipilih sebagai perwakilan dari seluruh murid SD Negeri 03 Pucung. Setiap siswa diberikan buku dongeng singkat bergambar, di mana setiap halaman hanya berisi satu kalimat sederhana. Pada setiap kalimat, terdapat kata yang dicetak dengan warna berbeda. Kata-kata inilah yang akan menjadi fokus pembelajaran mereka. Setelah membaca buku secara bergiliran, para siswa diajak berdiskusi mengenai isi cerita. Mereka diminta untuk menjawab pertanyaan tentang alur cerita serta mengartikan kata-kata berwarna yang telah mereka baca. Metode ini dirancang agar siswa tidak hanya membaca pasif, tetapi juga memahami dan mengingat kosakata baru dengan lebih efektif.
Para siswa terlihat antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan ini. Interaksi yang terjalin antara mahasiswa KKN dan siswa SD menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Beberapa siswa bahkan dengan percaya diri mengajukan pertanyaan dan mencoba menggunakan kata-kata baru dalam kalimat mereka sendiri.
Dampak dan Harapan Ke Depan
Program Tales & Treasures mendapatkan respons positif dari pihak sekolah dan masyarakat setempat. Para orang tua mengapresiasi program ini sebagai langkah positif dalam mendukung pendidikan anak-anak mereka, terutama dalam meningkatkan minat baca dan keterampilan bahasa Inggris.
Sebagai bentuk keberlanjutan program, buku cerita yang digunakan dalam kegiatan ini disumbangkan kepada pihak sekolah agar siswa dapat terus belajar membaca dan memperluas kosakata mereka. Program ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) khususnya dalam bidang pendidikan yang berkualitas (Quality Education).
Melalui Tales & Treasures, diharapkan siswa SD Negeri 03 Pucung semakin termotivasi untuk belajar bahasa Inggris dan menganggapnya sebagai kegiatan yang menyenangkan. Dengan dukungan guru dan orang tua, program ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi metode pembelajaran lainnya di sekolah.
