44 views 2 mins 0 comments

Pemberdayaan Gudang Warga Desa Jagalan Dengan Memberikan Edukasi Dasar Pembukuan dan Sistem Iventarisasi

In Uncategorized
Februari 11, 2025

Foto : Dokumentasi Pribadi

Penulis : Naufal Ikhsan (Manajemen Dan Administrasi Logistik, Universitas Diponegoro)
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media

Klaten, 31 Januari 2025 – Dalam upaya pemberdayaan potensi gudang warga, telah dilaksanakan kegiatan Edukasi Pelatihan Dasar Pembukuan Dan Sistem Inventarisasi Untuk Gudang Warga Desa di Rumah Pak Trimo, Desa Jagalan, Kabupaten Klaten.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Tim 1 Universitas Diponegoro, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pembukuan dasar serta mengoptimalisasi sistem inventarisasi  di Desa Jagalan. Program ini diprakarsai oleh mahasiswa D4 Manajemen Dan Administrasi Logistik, Naufal Ikhsan, selaku penanggung jawab kegiatan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Pak Trimo dan Pak Maryoto selaku pemilik dan pengurus gudang dari RT 08 yang antusias untuk memahami pentingnya pembukuan inventaris untuk gudang warga. Dengan adanya sistem ini, pengurus gudang dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan gudang serta meningkatkan kemampuan dalam pembukuan dan inventarisasi.

Sesi edukasi ini diawali dengan pencatatan setiap stok yang ada pada gudang beserta jumlahnya. Para pengurus juga memberikan informasi mengenai kondisi setiap barang jika ada yang rusak dan habis dan jenis kegiatan atau acara apa saja yang biasanya berpotensi barang menjadi rusak atau habis.

Setelah melakukan pencatatan stok, kegiatan dilanjutkan dengan mengubah sedikit layout gudang agar barang yang lebih sering keluar dapat lebih teratur secara penataannya. Proses kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan marka garis yang ditempel di lantai gudang sehingga rak barang memiliki ruang yang lebih luas dari sebelumnya.

Para pengurus juga menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti kegiatan ini, terlihat dari interaksi aktif mereka selama sesi edukasi dan praktik. Pengurus juga memberikan informasi kondisi barang yang biasanya setelah ada kegiatan atau acara rusak dan cara mereka melakukan pencatatan tanpa template seperti yang sudah diberikan penanggung jawab.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para pengurus gudang di Desa Jagalan dapat memahami pentingnya pembukuan inventaris untuk gudang yang tidak hanya memberikan kemudahan dalam pengelolaan stok, tetapi juga mempermudah perencanaan penggunaan gudang untuk mendukung acara warga atau kebutuhan komunitas desa.

Keberhasilan kegiatan ini juga menjadi langkah awal yang positif dalam pengembangan gudang warga di desa. Diharapkan, edukasi serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang agar semakin banyak fasilitas warga yang mampu dikembangkan secara potensinya maupun ekonomi.