Foto : Dokumentasi Pribadi
Penulis : Tim KKN Undip Desa Jagalan
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media
Klaten, 1 Februari 2025 – Tim 1 KKN Universitas Diponegoro 2025 Desa Jagalan sukses menyelenggarakan program multidisiplin yang menggabungkan pemanfaatan tanaman herbal dan teknologi guna meningkatkan kesehatan masyarakat secara berkelanjutan. Kegiatan ini berlangsung di aula balai desa dengan partisipasi aktif warga setempat sebagai peserta dan penerima manfaat.
Program ini dipelopori oleh lima mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu, yaitu:
- Aisha Rahmi Shadira (Gizi) – Edukasi manfaat tanaman herbal, khususnya jahe.
- Dienita Nabilah (Arsitektur) – Perencanaan dan konsep penataan kebun herbal.
- Yodha Bhakti Wirandanu (Teknik Elektro) – Pengenalan teknologi alat ukur kelembaban tanah.
- Dhea Anandita Putri (Teknik Komputer) – Pelatihan pemasaran digital.
- Goldio Balga (Hukum) – Pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku usaha desa.
Foto : Uji coba alat kelembaban tanah
Tujuan Program
Program ini memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:
- Meningkatkan pemahaman warga mengenai manfaat tanaman herbal, khususnya jahe, dalam menjaga kesehatan.
- Memberikan solusi pemanfaatan lahan kosong dengan pembuatan kebun herbal sebagai sumber bahan alami yang mudah diakses.
- Mengenalkan teknologi alat ukur kelembaban tanah guna mendukung pertanian herbal yang lebih efektif.
- Meningkatkan keterampilan pemasaran digital bagi pelaku usaha desa agar lebih kompetitif dalam pemasaran produk herbal.
- Membantu warga dalam pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk meningkatkan legalitas dan daya saing usaha mereka.
Rangkaian Kegiatan
Pelaksanaan program ini dilakukan melalui beberapa metode:
- Penyuluhan & Edukasi Khasiat Jahe
Aisha Rahmi Shadira memberikan sosialisasi tentang kandungan gizi dan manfaat jahe bagi kesehatan. Warga diberikan pemahaman mengenai cara mengolah jahe menjadi produk kesehatan yang bernilai ekonomis.
- Observasi dan Penyusunan Konsep Kebun Herbal
Dienita Nabilah bersama warga melakukan observasi lahan kosong yang potensial untuk dijadikan kebun herbal. Konsep penataan kebun disusun agar sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan masyarakat.
- Demonstrasi Penggunaan Alat Ukur Kelembaban Tanah
Yodha Bhakti Wirandanu memaparkan pentingnya pengelolaan kelembaban tanah dalam pertanian herbal. Demonstrasi penggunaan alat ukur kelembaban tanah dilakukan agar warga dapat memahami cara penggunaannya dalam merawat tanaman herbal.
- Pelatihan Pemasaran Digital
Dhea Anandita Putri memberikan pelatihan mengenai strategi pemasaran digital, termasuk pemanfaatan platform media sosial dan marketplace. Hal ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha desa dalam memperluas jangkauan pasar mereka.
- Pembuatan Buku Panduan NIB
Goldio Balga mendampingi warga dalam proses pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB). Sebagai bagian dari program, buku panduan NIB juga disusun dan diberikan kepada warga agar mereka lebih mudah memahami prosedur pendaftarannya.
Dampak dan Harapan ke Depan
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga Desa Jagalan. Mereka merasa terbantu dalam memahami manfaat tanaman herbal serta cara mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam pertanian dan usaha. Diharapkan, program ini dapat berkelanjutan dan menjadi inspirasi bagi desa lain dalam menerapkan pendekatan multidisiplin untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya sinergi antara ilmu gizi, arsitektur, teknik elektro, teknik komputer, dan hukum, program ini membuktikan bahwa kolaborasi lintas disiplin dapat menciptakan solusi yang inovatif dan berkelanjutan bagi masyarakat desa.
