45 views 4 mins 0 comments

TIM 1 KKN Undip Ajarkan Daur Ulang Plastik Sebagai Solusi Ramah Lingkungan untuk Ekonomi & Infrastruktur Desa Jagalan

In Nature, Pendidikan
Februari 11, 2025


Foto : Dokumentasi Pribadi

Penulis : Tim 1 KKN Undip 2025 Desa jagalan
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media

Klaten, 1 Februari 2025 – Tim 1 KKN Universitas Diponegoro 2025 Desa Jagalan sukses melaksanakan program multidisiplin yang mengusung inovasi daur ulang plastik sebagai solusi ramah lingkungan untuk mendukung pembangunan ekonomi dan infrastruktur desa. Program ini melibatkan warga desa dan Karang Taruna sebagai mitra dalam implementasi, dengan ruang lingkup utama pemanfaatan sampah plastik menjadi paving block berkualitas tinggi.

Program ini dipelopori oleh lima mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu:

Irfan Ristianto (Rekayasa Perancangan Mekanik) – Perancangan dan fabrikasi cetakan logam untuk paving block.

Rafi Pradipta Daniswara (Teknik Sipil) – Quality control kekuatan dan ketahanan paving block dari sampah plastik.

Naufal Ikhsan (Manajemen dan Administrasi Logistik) – Manajemen pengumpulan dan distribusi sampah plastik sebagai bahan baku.

Rahmalia Azzahra (Bahasa dan Kebudayaan Jepang) – Pengenalan konsep pengelolaan sampah berstandar Jepang (5S).

Eanjelina Syahwa (Ekonomi Islam) – Edukasi pemasaran berbasis syariah untuk memberdayakan ekonomi warga.

Latar Belakang Program

Program ini didasari oleh beberapa tantangan dan peluang yang ada di Desa Jagalan, antara lain:

1. Mengatasi masalah sampah plastik dengan solusi inovatif agar tidak mencemari lingkungan.

2. Menciptakan bahan bangunan ramah lingkungan untuk mendukung infrastruktur desa yang berkelanjutan.

3. Memberdayakan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan sampah plastik sebagai sumber penghasilan.

4. Mengenalkan konsep pengelolaan sampah berstandar Jepang (5S) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan efisiensi pengelolaan limbah.

Rangkaian Kegiatan

Program ini dilaksanakan dalam beberapa tahapan metode yang melibatkan partisipasi aktif warga dan Karang Taruna desa:

1. Perancangan & Fabrikasi Cetakan Logam untuk Paving Block

• Irfan Ristianto mendemonstrasikan proses pembuatan cetakan logam yang digunakan dalam produksi paving block berbahan dasar plastik daur ulang.

• Warga diperkenalkan dengan teknik pencetakan dan pencampuran bahan agar paving block memiliki struktur yang kuat dan tahan lama.

2. Demonstrasi Quality Control Paving Block

• Rafi Pradipta Daniswara melakukan uji ketahanan paving block hasil produksi dengan simulasi beban kendaraan ringan.

• Warga mendapatkan pemahaman mengenai standar kualitas yang harus dipenuhi agar paving block bisa digunakan untuk infrastruktur desa.

3. Sosialisasi Pemisahan Sampah Plastik bagi Karang Taruna Desa

• Naufal Ikhsan memberikan edukasi tentang cara memilah dan mengelola sampah plastik agar lebih mudah diolah menjadi bahan baku paving block.

• Karang Taruna diberikan peran aktif dalam sistem pengumpulan dan distribusi sampah plastik untuk produksi paving block.

4. Pengenalan Konsep 5S dalam Pengelolaan Sampah

• Rahmalia Azzahra menjelaskan prinsip 5S dari Jepang (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) sebagai metode efektif dalam manajemen sampah di lingkungan desa.

• Konsep ini membantu warga dalam menciptakan kebiasaan memilah dan mendaur ulang sampah secara lebih terstruktur.

5. Edukasi Pemasaran Berbasis Syariah

• Eanjelina Syahwa memberikan pelatihan tentang prinsip pemasaran berbasis syariah agar usaha paving block dapat berkembang secara beretika dan berkelanjutan.

• Warga diajarkan bagaimana menjual produk dengan prinsip keadilan, transparansi, dan keberkahan dalam bisnis.

Dampak dan Harapan ke Depan

Kegiatan ini mendapat respon positif dari warga Desa Jagalan yang antusias dalam mempelajari teknik daur ulang plastik serta pemanfaatannya dalam pembangunan desa. Karang Taruna juga berkomitmen untuk terus menjalankan sistem pengelolaan sampah yang lebih baik, dengan harapan dapat menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

Dengan adanya sinergi antara teknologi, manajemen, budaya, dan ekonomi Islam, program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa lain dalam menerapkan solusi inovatif dan ramah lingkungan untuk pembangunan yang lebih berkelanjutan.