43 views 2 mins 0 comments

Mahasiswa Undip Berikan Mengedukasi Pencegahan dan Penanganan PMK

In Uncategorized
Februari 11, 2025

Foto : Dokumentasi Pribadi

Penulis: Gilang Farisa Ilham (Peternakan, Universitas Diponegoro)
Editor: Tim Redaksi Eppyco Media

Sukoharjo, 28 Januari 2025 – Mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro Tahun 2025, Gilang Farisa Ilham dari program studi Peternakan mengadakan program edukasi pencegahan dan penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK). Kegiatan tersebut melibatkan kelompok ternak Desa Jagan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo pada 28 Januari 2025.

Penyakit mulut dan kuku adalah sebuah penyakit menular yang disebabkan oleh virus. PMK dapat merugikan peternak karena mengakibatkan ternak menjadi susah makan, susah berdiri, dan bahkan dapat menyebabkan kematian ternak. Oleh karena itu, program ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya penularan PMK.

Program ini dilakukan dengan cara edukasi kepada para kelompok ternak dan para warga agar hewan ternak tetap terjaga kesehatan nya. Pencegahan yang dapat dilakukan yaitu dengan pembatasan lalu lintas ternak, mengkarantina 14 hari bagi hewan yang baru masuk, vaksinasi, sanitasi dan disinfeksi. Cara menangani ternak yang terkena PMK yaitu mengisolasi ternak yang sakit, melapor ke petugas kesehatan hewan, melakukan penyemprotan disinfeksi kandang, memberikan obat luka dan vitamin pada ternak, serta memberikan vitamin dan pakan yang berkualitas.

Langkah ini bertujuan untuk mecegah penyebaran virus dengan tujuan agar produktivitas nya tetap terjaga dengan baik, serta memberikan ketenangan terhadap para peternak untuk menghadapi pandemi virus PMK yang sedang tinggi di Indonesia.
Program ini mendapat respon positif dari masyarakat karena memberikan manfaat ganda, yaitu untuk meningkatkan produktivitas para peternak sekaligus dapat memberikan pengetahuan untuk mencegah serta menangani ternak yang ternkena virus PMK.
Dengan kegiatan ini, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas para peternak di saat maraknya penyebaran virus pmk.