41 views 3 mins 0 comments

Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro Bantu UMKM Desa Kemplong Tingkatkan Kualitas dan Pemasaran Produk

In Pendidikan
Februari 11, 2025


Foto : Dokumentasi Pribadi

Penulis : Tim KKN UNDIP Desa Kemplong 2025
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media

Kemplong, – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro melaksanakan program pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Kemplong. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk serta strategi pemasaran guna membantu pelaku usaha lokal bersaing di pasar yang lebih luas.

Desa Kemplong memiliki banyak UMKM seperti jenang dan telur asin yang berpotensi berkembang, namun masih menghadapi kendala dalam hal standar kemasan, keamanan produksi, serta strategi pemasaran yang efektif. Banyak produk UMKM yang belum memiliki kemasan yang menarik dan higienis, serta masih terbatas dalam pemanfaatan teknologi digital untuk pemasaran. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro berinisiatif membantu UMKM jenang dan telur asin di Desa Kemplong melalui penyediaan alat dan edukasi yang relevan.

Adapun tujuan dari program ini adalah meningkatkan kualitas kemasan produk UMKM, memberikan edukasi terkait standar kemasan produk agar lebih menarik dan memenuhi persyaratan pasar, serta strategi promosi dan penjualan digital melalui media sosial dan e-commerce untuk memperluas jangkauan pemasaran. Tak hanya itu, Mahasiswa KKN juga ingin Meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan produksi. 

Pelaksanaan Program

Program ini dilaksanakan di waktu yang berbeda, yaitu tanggal 26 Januari 2025 di tempat produksi UMKM Telur Asin dan tanggal 28 Januari di tempat UMKM Jenang. Sebagai bentuk implementasi dari program ini, mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro memberikan alat vacuum sealer dan modul untuk pelaku UMKM jenang dan telur asin di Desa Kemplong. Mahasiswa KKN menyerahkan alat vacuum sealer kepada beberapa pelaku UMKM di Desa Kemplong. Alat ini akan membantu produk makanan lebih awet, higienis, dan memiliki tampilan yang lebih profesional. Sebagai bagian dari edukasi, mahasiswa KKN menyusun dan membagikan modul yang berisi: standar kemasan produk yang sesuai dengan regulasi dan tren pasar, saran keamanan produksi untuk menjaga kualitas produk, prosedur penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) guna meningkatkan keamanan dalam proses produksi, dan jalur evakuasi ruang kerja untuk memastikan keselamatan pekerja dalam kondisi darurat. Untuk meningkatkan pemasaran produk UMKM, mahasiswa KKN juga mencantumkan materi tentang pemanfaatan media sosial dan e-commerce. Pelaku UMKM menjadi lebih paham bagaimana cara membuat konten promosi yang menarik, mengoptimalkan penggunaan marketplace, serta teknik pemasaran berbasis digital agar produk mereka dapat menjangkau lebih banyak konsumen.

Antusiasme Warga dan Dampak Program

Program ini disambut baik oleh para pelaku UMKM di Desa Kemplong. Mereka merasa terbantu dengan adanya alat vacuum sealer yang dapat meningkatkan kualitas dan daya tahan produk mereka. Selain itu, edukasi mengenai kemasan dan pemasaran digital membuka wawasan mereka dalam memperluas jaringan bisnis.

Pelaku UMKM Jenang menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN Universitas Diponegoro atas upaya dan kontribusi mereka dalam memberdayakan UMKM di desa tersebut. Diharapkan, dengan adanya program ini, UMKM di Desa Kemplong dapat semakin berkembang dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas serta memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat setempat.