
Foto : Dokumentasi Pribadi
Penulis : Adinda Gita Savana Firdausa (Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro)
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media
Surakarta, 4 Februari 2025 – Adinda Gita Savana Firdausa, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) dari Fakultas Kesehatan Masyarakat yang tergabung dalam Tim 1 KKN Kelurahan Gajahan, Pasar Kliwon, Surakarta, telah sukses menggelar program monodisiplin bertajuk “Cegah DBD dengan Cara Organik: Tanaman Anti Nyamuk”. Pada hari Selasa, 4 Februari 2025, pukul 16.00 sore, Adinda berkesempatan untuk berbagi pengetahuan dan memberikan edukasi kepada ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) di RW 04 Kelurahan Gajahan mengenai pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui pemanfaatan tanaman anti nyamuk secara organik.
Kegiatan ini berlangsung di tempat pertemuan rutin KWT RW 04, berbarengan dengan acara arisan yang biasa diadakan di SD RW 04. Adinda menyampaikan materi melalui presentasi yang menarik dan mudah dipahami, dilengkapi dengan gambar-gambar serta contoh tanaman anti nyamuk seperti zodia dan lavender. Ia menjelaskan berbagai jenis tanaman yang memiliki kemampuan mengusir nyamuk, cara menanam dan merawatnya, serta manfaatnya dalam mencegah penyebaran penyakit DBD.

Dalam kesempatan tersebut, Adinda juga memberikan contoh langsung bagaimana aroma khas dari tanaman-tanaman tersebut dapat bekerja sebagai pengusir nyamuk. Para peserta pun berkesempatan untuk mencium dan merasakan langsung aroma dari tanaman-tanaman tersebut.
Di akhir acara, Adinda menyerahkan poster informatif dan beberapa tanaman anti nyamuk kepada perwakilan ibu-ibu KWT RW 04. Hal ini bertujuan agar para peserta dapat langsung mempraktikkan apa yang telah mereka pelajari di rumah masing-masing.

Melalui program ini, Adinda berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam KWT, mengenai pentingnya pencegahan DBD secara alami dan efektif. Penggunaan tanaman anti nyamuk sebagai alternatif pengendalian nyamuk dinilai lebih aman dan ramah lingkungan dibandingkan dengan penggunaan bahan kimia.
Adinda berharap program ini dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya pencegahan DBD di wilayah Kelurahan Gajahan. Ia juga berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa KKN lainnya untuk melakukan kegiatan serupa yang bermanfaat bagi masyarakat.