Foto : Dokumentasi Pribadi
Penulis : Naufal Ikhsan (Manajemen Dan Administrasi Logistik, Universitas Diponegoro)
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media
Klaten, 30 Januari 2025 – Dalam upaya mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di era digital, telah dilaksanakan kegiatan Edukasi Tata Letak Warung Desa Untuk Meningkatkan Efisiensi Dan Kenyamanan di Rumah Pak Joko Ari, Desa Jagalan, Kabupaten Klaten.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Tim 1 Universitas Diponegoro, yang bertujuan untuk memberikan edukasi dampak positif pada UMKM warung jika menerapkan sistem FIFO dan LIFO oleh pelaku UMKM di Desa Jagalan. Program ini diprakarsai oleh mahasiswa D4 Manajemen Dan Administrasi Logistik, Naufal Ikhsan, selaku penanggung jawab kegiatan.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pelaku UMKM warung di Desa Jagalan yang antusias untuk memahami lebih dalam mengenai manfaat dan penerapan penggunaan sistem FIFO dan LIFO pada penataan rak warung. Dengan adanya sistem ini, diharapkan para pelaku usaha dapat mengelola stok barang dengan lebih efisien, mengurangi kerugian, meningkatkan layanan kepada pelanggan, serta menjaga kelancaran operasional warung.
Sesi edukasi ini diawali dengan pemaparan mengenai permasalahan umum yang biasanya dimiliki oleh pelaku UMKM warung. Para peserta diberikan pemahaman mengenai keunggulan warung yang menerapkan sistem FIFO dan LIFO, seperti pengurangan kerugian, meningkatkan efisiensi layanan dan pentingnya penataan rak warung yang efektif.
Setelah sesi pemaparan materi, peserta diberikan kesempatan untuk bertanya tentang konsep penataan yang baik untuk diterapkan sesuai dengan sistem FIFO dan LIFO. Praktik ini bertujuan untuk memastikan bahwa para pelaku usaha benar-benar memahami dampak positif yang diberikan jika warung desa menggunakan sistem FIFO dan LIFO. Kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana peserta dapat menyampaikan pertanyaan dan kendala yang mereka hadapi dalam proses penerapan sistem ini.
Para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti kegiatan ini, terlihat dari interaksi aktif mereka selama sesi edukasi dan praktik. Beberapa peserta bahkan menyampaikan ketertarikannya untuk segera menerapkan sistem FIFO LIFO dalam bisnis mereka, mengingat manfaatnya yang besar dalam mengoptimalkan pendapatan dan keuntungan serta memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi pelanggan.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para pelaku UMKM di Desa Jagalan dapat semakin berkembang dan beradaptasi dengan penerapan sistem yang sudah dipakai pada perusahaan melalui penerapan sistem FIFO dan LIFO yang tidak hanya memberikan kemudahan dalam pengelolaan stok, tetapi juga memberikan aliran modal yang lebih lancar. Keberhasilan kegiatan ini juga menjadi langkah awal yang positif dalam pengembangan UMKM di desa. Diharapkan, edukasi serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang agar semakin banyak UMKM yang mampu mengoptimalkan pendapatan dan keuntungan
