Foto : Dokumentasi Pribadi
Penulis : Aji Dwi Saputra (Mahasiswa KKN, Universitas Diponegoro)
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media
Puncung, Wonogiri, 10 Februari 2025 – Mahasiswa yang tergabung dalam Tim 1 KKN Undip tahun 2025 di Desa Pucung, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, berhasil menyelesaikan program kerja monodisiplin berupa pemetaan dan pembuatan peta persebaran titik infrastruktur desa. Hasil kerja tersebut telah diserahkan langsung kepada kepala desa setempat sebagai acuan strategis untuk pengembangan infrastruktur wilayah yang lebih terarah dan efektif. Program ini diharapkan dapat mendukung perencanaan pembangunan desa secara berkelanjutan.
Selama kurang lebih tiga minggu berada di Desa Pucung, mahasiswa KKN Undip telah menyelesaikan serangkaian tahapan pemetaan persebaran titik infrastruktur desa. Program kerja ini dilakukan dengan metode survei lapangan dan observasi langsung untuk memetakan kondisi serta lokasi persebaran berbagai fasilitas umum desa. Dalam proses pemetaan, mahasiswa memanfaatkan aplikasi Avenza Maps untuk memperoleh titik koordinat yang akurat dari setiap fasilitas umum yang ada. Setelah semua titik infrastruktur dari 15 dusun berhasil didapatkan, data tersebut diekspor dan diproses menggunakan perangkat lunak pemetaan khusus untuk menghasilkan peta persebaran yang dapat ditampilkan secara jelas dan informatif.
Fasilitas umum yang dipetakan meliputi fasilitas ibadah, pendidikan, kantor pelayanan desa, balai dusun, hingga pos ronda. Dengan adanya peta ini, pemerintah desa kini memiliki data spasial yang akurat sebagai acuan untuk mengidentifikasi kebutuhan infrastruktur tambahan di masa mendatang. “Dari adanya pemetaan yang telah dilakukan sangat membantu dalam perencanaan dan pengadaan fasilitas umum lainnya yang sekiranya memang dibutuhkan dalam pembangunan desa, sehingga tidak ada ketimpangan antara satu dusun dengan dusun lainnya,” ujar Muhammad Hillal Arizqon, salah satu anggota Tim KKN Undip Desa Pucung.
Desa Pucung, yang berada di bawah administrasi Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, terletak di dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 500-600 meter di atas permukaan laut. Sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani. Sebagai desa dengan wilayah terluas dan jumlah dusun terbanyak di Kecamatan Eromoko, Desa Pucung terdiri dari 15 dusun. Namun, belum adanya pemetaan yang jelas terkait infrastruktur di setiap dusun menyulitkan masyarakat pendatang dalam menemukan lokasi fasilitas tertentu.
Kondisi ini juga menjadi hambatan dalam proses identifikasi kebutuhan dan kekurangan infrastruktur, sehingga sulit menentukan prioritas pengembangan atau penambahan fasilitas yang diperlukan. Oleh karena itu, pemetaan persebaran infrastruktur sangat diperlukan untuk mendukung pemenuhan fasilitas umum bagi masyarakat setempat. “Program pemetaan persebaran infrastruktur ini sangat membantu kami dalam memahami kondisi dan kebutuhan desa secara lebih jelas. Dengan adanya peta ini, kami dapat menentukan prioritas pembangunan infrastruktur yang lebih tepat sasaran serta memudahkan masyarakat dan pendatang dalam mengakses berbagai fasilitas desa.” Ujar Sutarto, Sekretaris Desa Pucung.
“Selain bermanfaat bagi inventaris desa, peta persebaran infrastruktur ini juga memudahkan masyarakat maupun pendatang dalam menemukan berbagai fasilitas penting di desa. Kami berharap peta tersebut dapat terus diperbarui oleh pihak desa untuk memastikan data yang tersedia tetap akurat dan relevan seiring perkembangan desa.” pungkas Aji Dwi Saputra.
Dengan hasil kerja tersebut, program pemetaan ini diharapkan menjadi salah satu langkah awal dalam mendukung pengembangan Desa Pucung menuju desa yang lebih maju untuk kedepannya.
