Foto : Dokumentasi Pribadi
Penulis : Eanjelina Syahwa (Ekonomi Islam, , Universitas Diponegoro)
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media
Klaten, 19 Januari 2025 – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan keuangan rumah tangga, telah diselenggarakan kegiatan Edukasi Pembukuan Pengeluaran dan Pemasukan Anggaran melalui Pembukuan pada Rumah Tanggadi Rumah Ibu Suparni, Desa Jagalan, Kabupaten Klaten.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Tim 1 Universitas Diponegoro, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pengelolaan keuangan yang lebih sistematis dan terstruktur. Program ini diprakarsai oleh mahasiswa S1 Ekonomi Islam, Eanjelina Syahwa, yang bertindak sebagai pelaksana kegiatan.
Kegiatan ini dihadiri oleh para anggota PKK Desa Jagalan yang memiliki peran penting dalam manajemen keuangan rumah tangga. Para peserta diberikan materi mengenai pentingnya pencatatan pengeluaran dan pemasukan secara disiplin, teknik dasar pembukuan harian, serta cara menyusun laporan keuangan sederhana guna meningkatkan efektivitas pengelolaan anggaran keluarga.
Selama sesi edukasi, peserta diberikan wawasan mengenai manfaat pembukuan dalam kehidupan sehari-hari, seperti membantu mengidentifikasi pengeluaran yang tidak perlu, mengatur prioritas keuangan, serta mempersiapkan dana darurat dan perencanaan masa depan. Dengan adanya pencatatan yang rapi, diharapkan masyarakat lebih bijak dalam mengambil keputusan finansial yang berkelanjutan.
Tidak hanya sekadar pemaparan teori, kegiatan ini juga mencakup sesi praktik langsung, di mana peserta diajak untuk mencatat pengeluaran dan pemasukan rumah tangga mereka menggunakan metode yang telah diajarkan. Melalui latihan ini, peserta dapat memahami bagaimana cara menyusun laporan keuangan sederhana yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk memperjelas pemahaman, sesi diskusi dan tanya jawab juga dilakukan agar peserta dapat berbagi pengalaman dan mendapatkan solusi atas tantangan yang mereka hadapi dalam mengelola keuangan rumah tangga. Diskusi ini diharapkan mampu memberikan motivasi bagi masyarakat untuk lebih disiplin dalam mencatat dan mengatur anggaran keuangan mereka.
Antusiasme peserta terlihat dari interaksi aktif mereka selama kegiatan berlangsung. Beberapa peserta bahkan menyampaikan rencana untuk mulai menerapkan sistem pembukuan di keluarga mereka guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi rumah tangga.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan setiap rumah tangga di Desa Jagalan dapat memiliki sistem pembukuan yang baik dan teratur, sehingga mampu mengelola keuangan dengan lebih efektif. Manajemen keuangan yang lebih baik akan membantu keluarga dalam menciptakan stabilitas finansial serta mempersiapkan masa depan yang lebih cerah. Kegiatan edukasi semacam ini diharapkan dapat terus dilakukan di masa mendatang agar semakin banyak masyarakat yang memiliki keterampilan dalam mengelola keuangan rumah tangga dengan lebih baik.
