Foto : Dokumentasi Pribadi
Penulis : Fedora Esther Monika Manurung, (Ilmu Komunikasi, Universitas Diponegoro)
Reviewer : Jazimatul Husna, S.IP., M.IP.
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media
Sragen, 28 Januari 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro melaksanakan penyuluhan mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba kepada para remaja di Posyandu Remaja pada tanggal 28 Januari 2025. Penyuluhan ini dipandu oleh Fedora Esther Monika Manurung, mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP UNDIP.
Fedora menjelaskan bahwa penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang jelas kepada para remaja mengenai dampak negatif narkoba serta cara menghindarinya. Dalam presentasinya, Fedora mengungkapkan bahwa narkoba dapat menimbulkan berbagai dampak buruk seperti dehidrasi, halusinasi, penurunan tingkat kesadaran, penyakit kardiovaskular, masalah pernapasan, kerusakan ginjal, hingga kematian.
“Penyalahgunaan narkoba tidak hanya merusak tubuh, tetapi juga dapat merusak masa depan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjauhi narkoba,” ujar Fedora saat memberikan penjelasan.
Selain menjelaskan dampak negatif, Fedora juga memberikan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil oleh remaja, seperti selektif dalam pergaulan, menghindari rasa penasaran, serta selalu mengingat ancaman hukuman bagi pelaku penyalahgunaan narkoba. “Kita harus tahu bahwa masa depan kita jauh lebih berharga dan narkoba tidak akan membawa kita ke arah yang baik,” tambahnya.
Dalam penyuluhan ini, Fedora juga membagikan leaflet yang berisi informasi lengkap mengenai bahaya narkoba dan cara menghindarinya. Untuk mempermudah akses informasi, leaflet tersebut dilengkapi dengan QR code yang dapat dipindai remaja jika mereka kesulitan menemukan leaflet berbentuk kertas.
Program penyuluhan ini mendapatkan respons positif dari para remaja yang hadir. Banyak di antaranya menunjukkan perhatian besar terhadap pentingnya menjaga diri dari penggunaan narkoba dan aktif bertanya mengenai cara-cara menghindari bahaya tersebut.
Fedora merasa program ini cukup berhasil, dengan penyampaian yang jelas dan interaktif. “Tujuan saya adalah agar para remaja memiliki pengetahuan yang cukup dan bisa melindungi diri dari bahaya narkoba,” tuturnya.
