
Foto : Freepik
Penulis : Redaksi Eppyco Media
Editor : Redaksi Eppyco Media
Insiden penembakan yang melibatkan bos rental mobil kembali terjadi, kali ini di Rest Area KM45, Tol Tangerang-Merak, Banten, pada Kamis dini hari, 2 Januari 2025. Kejadian ini mengingatkan pada pembunuhan serupa yang terjadi pada Juni 2024 di Pati, Jawa Tengah, yang juga melibatkan bos rental mobil.
Penembakan yang terjadi di Tol Tangerang-Merak berawal dari upaya Ilyas Abdurrahman, pemilik rental mobil, untuk melacak mobilnya yang diduga dibawa kabur oleh penyewa. Ilyas dan rekannya, Ramli Abu Bakar, berhasil menemukan mobil yang dicurigai berada di area tersebut. Ketegangan meningkat saat mereka mencoba menghampiri pelaku yang mengendarai mobil Honda Brio. Namun, dua orang teman pelaku yang berada di mobil lain, mobil Toyota Sigra, mengeluarkan senjata api dan melepaskan tembakan ke arah Ilyas dan Ramli.
Ilyas terkena tembakan di bagian dada dan dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Sementara Ramli terluka parah akibat tembakan yang mengenai punggung dan tangan. Setelah penembakan tersebut, para pelaku melarikan diri ke arah Jakarta dan meninggalkan mobil Brio mereka di pinggir jalan tol. Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku berdasarkan rekaman CCTV dan bukti lainnya.
Kejadian ini juga memunculkan perhatian terkait dugaan keterlibatan anggota TNI Angkatan Laut dalam peristiwa tersebut. Direktur Imparsial, Ardi Manto Adiputra, mendesak agar proses hukum terhadap anggota TNI dilakukan di pengadilan sipil untuk memastikan transparansi dan menghindari penutupan fakta seperti yang sering terjadi di peradilan militer.
Insiden serupa terjadi sebelumnya pada Juni 2024 di Pati, Jawa Tengah, ketika Burhanis, bos rental mobil lainnya, dibunuh dalam sebuah pengeroyokan. Burhanis bersama tiga rekannya berusaha mengambil mobil yang disewa dan tidak kunjung dikembalikan oleh penyewa. Mereka menemukan mobil tersebut di rumah salah seorang tersangka. Namun, warga setempat yang melihat kejadian itu mengira mereka adalah pencuri dan menghakimi mereka dengan cara kekerasan, bahkan membakar mobil yang mereka bawa. Burhanis meninggal dunia karena luka yang dideritanya.
Kedua kejadian ini mencerminkan potensi bahaya yang dihadapi oleh pemilik rental mobil, yang terkadang berurusan dengan masalah pengembalian kendaraan yang tidak tepat waktu dan melibatkan tindakan kekerasan. Polisi terus berusaha menyelidiki dan menangkap pelaku dari kedua kasus ini.
Penyelidikan terhadap penembakan di Tol Tangerang-Merak masih berlangsung, dan pihak berwajib mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika mengetahui informasi lebih lanjut mengenai pelaku.