
Foto : Dokumentasi Pribadi
Penulis : Asyam Mahdy (Teknik Sipil, Universitas Diponegoro)
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media
Sukoharjo, [31 Januari 2025]
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM 1 Universitas Diponegoro, Asyam Mahdy, dari program studi Teknik Sipil mengadakan edukasi mengenai lubang resapan biopori kepada Kelompok Wanita Tani Srikandi Mertasari di desa Desa Mertan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan air tanah dan konservasi air secara berkelanjutan.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN (Asyam Mahdy) memberikan penjelasan langsung mengenai fungsi dan manfaat biopori serta memanfaatkan media leaflet sebagai sarana edukasi tambahan. Leaflet tersebut berisi informasi mengenai pengertian biopori, manfaatnya, lokasi yang tepat untuk pembuatannya, serta langkah-langkah pembuatan lubang resapan biopori.
Sebagai bentuk dukungan terhadap implementasi biopori, mahasiswa KKN juga memberikan dua pipa biopori serta satu alat bor biopori kepada Kelompok Wanita Tani Srikandi Mertasari. Dengan adanya peralatan ini, diharapkan masyarakat dapat langsung mempraktikkan pembuatan lubang resapan biopori di berbagai lokasi strategis seperti pekarangan rumah, kebun, dan area yang membutuhkan peningkatan daya serap air.

Ketua Kelompok Wanita Tani Srikandi Mertasaari, Bu Sri, menyambut baik kegiatan ini dan berharap metode biopori dapat diterapkan secara berkelanjutan di desa mereka. “Kami sangat berterima kasih atas edukasi dan bantuan alat ini. Ini menjadi ilmu baru yang bermanfaat bagi kami, terutama dalam menjaga kualitas tanah dan lingkungan,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, kami mahasiswa KKN Teknik Sipil UNDIP (Asyam Mahdy) berharap masyarakat dapat menerapkan biopori dalam kehidupan sehari-hari sebagai langkah kecil namun berdampak besar dalam konservasi air. Edukasi ini juga menjadi bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang lebih sehat, hijau, dan berkelanjutan.