
Foto : Dokumentasi Pribadi
Penulis : Gabriella Margaretha (Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Universitas Diponegoro)
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media
Sukoharjo, 3 Februari 2025 – Pengelolaan minyak jelantah merupakan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat saat ini. Pembuangan minyak jelantah yang tidak tepat dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan yang serius.
Melihat permasalahan ini, mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan program sosialisasi tentang cara pengolahan minyak jelantah yang baik dan ramah lingkungan, terinspirasi dari konsep budaya Jepang, yaitu 油を捨てる (abura wo suteru).
Dalam praktiknya, masyarakat Jepang mengolah dan membuang minyak jelantah secara bijak, sehingga mengurangi dampak buruk terhadap alam. Hal ini menjadi inspirasi bagi Tim KKN untuk menyebarkan pengetahuan serta keterampilan dalam mengelola minyak jelantah di masyarakat.
“Di Jepang, untuk membuang minyak jelantah harus melalui pembekuan minyak dahulu menggunakan oil soldifier, sebelum akhirnya di buang ke sampah yang mudah terbakar” Ungkap Gabriella Retha sebagai narasumber sosialisasi
Program ini bertujuan untuk tidak hanya mendidik masyarakat tentang cara pembuangan yang baik dan ramah lingkungan, tetapi juga memberikan pengalaman langsung dalam pengolahan minyak jelantah.
Diharapkan, dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, masyarakat dapat mengurangi limbah minyak jelantah secara signifikan dan berkontribusi dalam menjaga lingkungan.