Foto : Dokumentasi Pribadi
Penulis : Citra Kumala Siwi (Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan, Universitas Diponegoro)
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media
Klaten, 3 Februari 2025 – Mahasiswa program studi Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan Universitas Diponegoro Semarang, Citra Kumala Siwi yang menjadi bagian dari KKN Tim 1 UNDIP 2024/2025, menginisiasi pemetaan penggunaan lahan di Desa Sumyang sebagai program kerja monodisiplin.
Pelaksaaan program ini dilatarbelakangi oleh adanya perubahan penggunaan lahan non terbangun menjadi lahan terbangun dalam sepuluh tahun terkahir. Informasi tersebut diperoleh berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada 16 Januari 2025 dengan Kepala Desa Sumyang yaitu Bapak Suwito sebagai narasumber didukung dengan validasi survei lapangan oleh mahasiswa terkait.
Pemetaan penggunaan lahan ini bertujuan untuk menyediakan informasi spasial yang komprehensif mengenai karakteristik guna lahan yang dapat membantu dalam mengidentifikasi potensi sumber daya alam yang ada di Desa Sumyang. Pengelolaan sumber daya alam yang baik memerlukan perencanaan yang mempertimbangkan kelestarian alam dalam jangka panjang. Pemetaan penggunaan lahan membantu dalam merencanakan penggunaan lahan yang berkelanjutan. Hal ini penting agar sumber daya alam dapat dimanfaatkan secara optimal tanpa merusak lingkungan.
Target utama dalam kegiatan ini adalah perangkat Desa Sumyang. Selain dilibatkan sebagai narasumber, perangkat Desa Sumyang juga turut diberikan pelatihan singkat terkait dasar-dasar pembuatan peta melalui software GIS, salah satunya adalah Bapak Luqman Nur Bakhtiar selaku Kepala Kewilayahan 1 pada tanggal 23 Januari 2025.
Sumber: Dokumentasi Pribadi
“Kami berterima kasih kepada mahasiwa KKN Undip atas dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan kepada Desa Sumyang ini,” ungkap Bapak Suwito dalam kegiatan serah terima, peta penggunaan lahan yang secara simbolis diserahkan oleh Citra kepada Bapak Suwito selaku Kepala Desa Sumyang dan didampingi oleh Bapak Luqman Nur Bakhtiar.
Melalui program ini, Citra berharap perubahan lahan yang terjadi setiap tahunnya dapat terpantau melalui peta penggunaan lahan, sehingga sumber daya alam dapat terjaga kelestariannya dan meminimalisir kerusakan lingkungan.
