
Foto : Dokumentasi Pribadi
Penulis : Muhammad Amar Farhan, (Arsitektur, Universitas Diponegoro)
Reviewer : Jazimatul Husna, S.IP., M.IP.
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media
Ngargotirto, Februari 2025 – Di tengah perkembangan pesat infrastruktur dan kebutuhan masyarakat, proyek redesain SD 2 Ngargotirto menjadi kompleks rest area dan ruko di Desa Ngargotirto menjadi langkah strategis untuk memanfaatkan lahan yang terbengkalai. Lahan yang dulunya digunakan sebagai sekolah dasar kini akan dialihfungsikan menjadi area yang dapat mendukung kegiatan ekonomi dan rekreasi. SD 2 Ngargotirto, yang sebelumnya berfungsi sebagai lembaga pendidikan, telah mengalami penurunan jumlah siswa dan akhirnya ditutup.
Dengan kondisi tersebut, bangunan dan lahan yang ada menjadi tidak terpakai dan terbengkalai. Melihat potensi lokasi yang strategis, pemerintah desa bersama dengan pihak terkait memutuskan untuk melakukan redesain dan revitalisasi area tersebut. Proyek ini bertujuan untuk mengubah wajah kawasan tersebut menjadi lebih produktif dan bermanfaat bagi masyarakat setempat.
Dengan adanya kompleks rest area, diharapkan dapat menarik pengunjung yang melintas, memberikan tempat istirahat yang nyaman, serta menyediakan fasilitas yang memadai seperti toilet, tempat parkir, dan area bermain anak. Rest area ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang mendukung kenyamanan pengunjung, seperti kafe, warung makan, dan area duduk yang teduh.
Selain itu, pembangunan ruko di area ini akan memberikan peluang bagi para pengusaha lokal untuk membuka usaha, mulai dari kuliner, kerajinan tangan, hingga toko kebutuhan sehari-hari. Ruko-ruko ini dirancang dengan konsep yang menarik dan ramah lingkungan, sehingga dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian desa dan menciptakan lapangan kerja bagi warga setempat.
Proyek ini tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga mempertimbangkan dampak sosial bagi masyarakat. Dengan adanya kompleks ini, diharapkan dapat menciptakan interaksi sosial yang lebih baik antarwarga. Ruang terbuka hijau yang direncanakan dalam desain akan menjadi tempat berkumpulnya masyarakat, tempat di mana mereka dapat bersantai, berolahraga, atau mengadakan acara komunitas.
Melalui pembangunan ini, pemerintah desa berharap dapat mengurangi pengangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Dengan memberikan kesempatan kepada pengusaha lokal untuk membuka usaha, diharapkan akan muncul inovasi dan kreativitas dalam berbisnis, yang pada gilirannya akan memperkuat ekonomi lokal.

Proyek ini juga mempertimbangkan aspek lingkungan dengan merancang taman dan ruang terbuka hijau yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk bersantai dan berinteraksi. Penanaman pohon dan tanaman hias di sekitar kompleks akan memberikan suasana yang sejuk dan nyaman, serta berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan. Dengan demikian, kompleks ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat berbisnis, tetapi juga sebagai ruang publik yang mendukung kehidupan sosial masyarakat.
Melalui redesain ini, diharapkan SD 2 Ngargotirto yang dulunya terbengkalai dapat bertransformasi menjadi pusat kegiatan yang dinamis dan bermanfaat, memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Proyek ini merupakan contoh nyata bagaimana pemanfaatan lahan yang tepat dapat mengubah kondisi sosial dan ekonomi suatu daerah. Dengan dukungan dari semua pihak, kompleks rest area dan ruko ini diharapkan dapat menjadi model bagi proyek serupa di daerah lain, menciptakan sinergi antara pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.