39 views 3 mins 0 comments

Memperkenalkan budaya Jepang kepada masyarakat desa Wonosegoro

In Culture, Pendidikan
Februari 11, 2025


Foto : Dokumentasi Pribadi

Penulis : Faris Rasyad Darmawan (Bahasa dan Kebudayaan Jepang)
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media

Wonosegoro, 23 Januari 2025 – Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP), Tim 1 yang ditempatkan di Desa Wonosegoro, Kabupaten Semarang, telah sukses menyelenggarakan rangkaian acara bertajuk “Memperkenalkan Budaya Jepang kepada Murid SDN Wonosegoro 2″

Acara yang dilaksanakan pada akhir pekan lalu di Balai Desa Wonosegoro ini melibatkan berbagai kegiatan menarik, di antaranya workshop seni Jepang, pelatihan masakan Jepang, dan permainan tradisional Jepang yang diikuti dengan antusias oleh warga desa, khususnya generasi muda.

Acara dimulai dengan sesi pengenalan budaya Jepang yang diawali dengan penjelasan tentang sejarah dan filosofi di balik beberapa tradisi Jepang. Selain itu, para murid juga diperkenalkan dengan seni origami, yaitu seni melipat kertas yang sudah mendunia. Murid SDN Wonosegoro 2 terlihat sangat tertarik mencoba membuat berbagai bentuk origami, dari bunga hingga hewan.

Selain itu, workshop kaligrafi Jepang (shodo) juga menjadi salah satu sesi yang paling dinantikan. Dalam sesi ini, peserta belajar cara menulis huruf-huruf Jepang menggunakan kuas dan tinta. Menurut salah satu peserta, Siti, kegiatan ini memberikan pengalaman baru yang menyenangkan. “Kaligrafi Jepang sangat berbeda dengan tulisan Arab yang biasa kami lihat, tapi sangat menarik dan menenangkan,” ungkapnya.

Salah satu hal yang membuat acara ini semakin berkesan adalah interaksi langsung antara mahasiswa KKN UNDIP dengan murid SDN Wonosegoro 2 dalam mempraktikkan bahasa Jepang. Dalam sesi bahasa Jepang dasar, peserta diajarkan kosakata dan frasa sederhana yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Ini memberikan mereka pengetahuan baru yang tidak hanya bermanfaat dalam konteks budaya Jepang, tetapi juga dapat membuka peluang baru di dunia kerja yang semakin global.

Acara ini juga mendapat sambutan positif dari Kepala sekolah SDN Wonosegoro 2, Ibu Gilang, yang melihat inisiatif ini sebagai peluang baik untuk memperkenalkan keberagaman budaya kepada murid SDN Wonosegoro 2. “Saya sangat mendukung kegiatan ini karena selain menambah pengetahuan, juga dapat menambawh wawasan mengenai budaya Jepang,” ujar Ibu GIlang.

Kegiatan ini menjadi salah satu contoh sukses program KKN UNDIP yang tidak hanya memberikan dampak positif dalam aspek pendidikan, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya toleransi dan apresiasi terhadap budaya asing. Program ini juga diharapkan dapat mendorong pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di desa Wonosegoro dengan mengenalkan budaya Jepang yang dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Di akhir acara, Tim 1 KKN UNDIP memberikan penghargaan kepada beberapa peserta yang berhasil membuat origami dan menulis kaligrafi dengan baik. Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama sebagai kenang-kenangan dan harapan agar semangat kebudayaan yang telah dibangun tetap berlanjut di masa mendatang.

Dengan suksesnya acara ini, Tim 1 KKN UNDIP berharap kegiatan serupa dapat terus berkembang dan menjadi program yang mempererat hubungan antarbudaya yang saling menghormati.