
Foto : Dokumentasi Pribadi
Penulis : Rima Khonsauzzahro Aqila (Arsitektur, Universitas Diponegoro)
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media
Sukoharjo, [3 Februari 2025]
Pada tanggal 3 Februari 2025, mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan Judul “Perancangan dan Peningkatan Estetika Ruang Terbuka Hijau (RTH) Balai Desa Mertan”. Program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan menarik, serta memberikan manfaat bagi masyarakat dalam mendukung berbagai kegiatan desa mertan.
Ruang terbuka hijau yang terletak di halaman Balai Desa Mertan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo sebelumnya kurang dimanfaatkan dengan optimal serta kurang memperhatikan prinsip-prinsip desain lanskap. Dengan desain baru, Aqila mahasiswa Arsitektur KKN UNDIP memperkenalkan konsep ruang yang estetis dengan menerapkan prinsip dan elemen desain lanskap.

Hasil Rancangan Ruang Terbuka Hijau Balai Desa Mertan
“Menurut saya Ruang Terbuka Hijau Balai Desa Mertan masih kurang tertata, Pak. Selain itu belum terdapat jalan untuk pejalan kaki, sehingga perlu ditambahkan beberapa elemen-elemen pendukung”, ujar Rima Khonsauzzahro Aqila Mahasiswa Arsitektur KKN UNDIP.
Selain itu, dalam perancangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Aqila mengedepankan keberlanjutan dan integrasi dengan alam sekitar. Dengan menggunakan tanaman lokal dan material ramah lingkungan, Aqila menciptakan Ruang Tebuka Hijau (RTH) yang tidak hanya indah tetapi juga mudah perawatannya. Ruang Terbuka Hijau yang lebih asri dengan penataan dan pemilihan tanaman yang baik, terdapat sirkulasi untuk pejalan kaki hingga bangku-bangku, serta area teduh kini hadir untuk mendukung berbagai kegiatan perangkat desa maupun Masyarakat Desa Mertan.
Ruang Terbuka Hijau (RTH) ini nantinya tidak hanya menjadi elemen estetis Kantor Balai Desa, namun juga menjadi tempat berkumpul yang mendukung berbagai kegiatan desa, seperti diskusi komunitas, hingga pertemuan warga. Keberadaan Ruang Terbuka Hijamu (RTH) yang lebih hijau dan estetis diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta menciptakan suasana yang lebih nyaman bagi masyarakat Desa Mertan.
“Iya, Mbak, taman balai desa cuma ngawur buatnya waktu itu. Terima Kasih ya, Mbak, ini bisa jadi gambaran buat desain taman”, tutur Bapak Parno selaku Kepala Desa Mertan.
Program Kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan desa melalui sebuah desain arsitektur. Aqila berharap desain Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kantor Balai Desa Mertan dapat menjadi referensi untuk Desa Mertan maupun desa lain dalam mengoptimalkan ruang terbuka yang ada untuk meningkatkan kualitas hidup Masyarakat.