
Foto : Dokumentasi Pribadi
Penulis : Aushofira Artanti Nadjla Zaghira (Teknik Sipil dan Arsitektur, Universitas Diponegoro)
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media
Eromoko, 3 Februari 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) Tim 1 Tahun 2024/2025, Aushofira Artanti Nadjla Zaghira dari disiplin ilmu Teknik Sipil dan Arsitektur telah melaksanakan kegiatan pencerdasan mengenai standar konstruksi kandang ternak yang sehat kepada warga Desa Pucung, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri pada hari Senin, 3 Februari 2025 pukul 20.00 WIB di Balai Desa Pucung. Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat Desa Pucung dapat memahami dan menerapkan konstruksi kandang yang sesuai dengan standar, sehingga mendukung kesehatan ternak, terutama di tengah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sedang merebak di desa tersebut.
Kandang ternak menjadi faktor utama dalam memberikan jaminan hidup bagi ternak yang sehat, nyaman, dan aman, sehingga desain dan konstruksi kandang harus sesuai standar yang baik dan benar. Konstruksi kandang yang tidak sesuai standar berdampak pada produktivitas ternak yang menurun, risiko ternak mengalami stres, dan menjadi tempat berkembangnya parasit, jamur, kuman, dan penyakit. Banyaknya ternak warga yang mengalami PMK dan adanya program peningkatan ekonomi, pemerintah masyarakat desa berencana membentuk kelompok ternak dengan manajemen yang baik, termasuk penyediaan kandang yang sesuai standar. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Tim 1 Undip ini membuat contoh desain kandang yang sesuai standar dan melaksanakan kegiatan Pencerdasan Standarisasi Konstruksi Kandang Ternak kepada warga masyarakat Desa Pucung.
Pada kegiatan tersebut, mahasiswa KKN tersebut mengutarakan bahwa kandang yang sehat menjadi kunci ternak yang sehat, layaknya rumah bagi manusia, kandang juga harus menjadi tempat yang dapat menjamin keselamatan, memberikan kenyamanan, dan menunjang kesehatan ternak.
“Selayaknya manusia, kesehatan kita berangkat dari kebersihan dan kenyamanan rumah kita. Begitupun bagi ternak-ternak kita, mereka akan memiliki jaminan kualitas hidup yang baik dan sehat jika rumah mereka bersih, aman, dan nyaman untuk ditinggali” ujar Aushofira, mahasiswa KKN UNDIP yang menyelenggarakan kegiatan ini.
“Manajemen kesehatan ternak, salah satunya adalah mengenai kesehatan kandang. Merebaknya wabah PMK utamanya karena mayoritas kandang di Desa Pucung belum memenuhi standar, seperti kandang kambing yang tidak dipanggung dan kandang sapi yang tidak beralaskan lantai dak” ucap Hafidz Reihan, mahasiswa KKN Tim 1 Undip Program Studi Peternakan.
Menariknya, walaupun dilaksanakan pada malam hari, kegiatan ini mendapatkan antusiasme dan respon positif baik dari kepala desa dan warga masyarakat Desa Pucung yang mayoritas merupakan peternak skala kecil. Kegiatan ini dihadiri sebanyak sekitar 70 warga Desa Pucung.
“Sesuai program pemerintah mengenai peningkatan ekonomi, Pemerintah Desa Pucung akan membentuk dan membiayai kelompok ternak dengan manajemen ternak yang baik dan benar. Akan dibangunkan pula kandang yang sesuai ternak, jadi terima kasih atas pemaparannya terkait standar kandang ternak” ujar Bapak Ashari selaku Kepala Desa Pucung usai kegiatan selesai dilakukan.
Pada kegiatan tersebut, dipaparkan mengenai seberapa penting kandang yang sehat bagi ternak, dampak dari konstruksi kandang yang tidak sesuai standar, dan bagaimana syarat kostruksi kandang yang sehat sehingga dapat mendukung kesehatan ternak. Kandang ternak yang baik harus dapat memberikan jaminan hidup yang sehat dan menciptakan suasana yang nyaman dan aman bagi ternak.
Untuk menyikapi penyebaran PMK, kebersihan kandang menjadi topik utamanya, sehingga kandang harus didesain agar sehat dan nyaman bagi ternak. Oleh karena itu, kandang kambing harus dibuat panggung dan kandang sapi haruslah berlantai dak beton sehingga ternak tidak berkontak langsung dengan tanah dan fesesnya, kandang tidak becek, dan mudah untuk dibersihkan. Selain itu, dinding dan atap kandang dibuat untuk menciptakan sirkulasi yang baik dengan tetap mampu melindungi ternak dari gangguan luar.

Materi yang disampaikan pada kegiatan tersebut juga dibagikan kepada partisipan dalam bentuk brosur dan poster agar dapat dibaca kembali dan dijadikan pedoman bagi masyarakat Desa Pucung saat hendak membangun kandang untuk ternak-ternak mereka. Dengan kandang yang memenuhi standar yang baik dan sehat, diharapkan kualitas hidup ternak warga dapat meningkat, bebas dari wabah penyakit, dan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.