58 views 2 mins 0 comments

Mitigasi Amonia dengan Kapur Dolomit: Solusi Ramah Lingkungan untuk Peternakan

In Uncategorized
Februari 11, 2025

Foto : Dokumentasi Pribadi

Penulis : Afa Ufia Muthialmira (Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro)
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media

Klaten, Februari 2025 – Dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar peternakan, salah satu mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro yaitu Afa Ufia Muthialmira melaksanakan program mitigasi amonia dengan menggunakan kapur dolomit di Desa Muruh, Kabupaten Klaten.

Program ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas amonia yang dihasilkan dari limbah peternakan, khususnya peternakan sapi. Amonia yang berlebihan dapat mencemari udara, air, dan tanah, serta berpotensi menimbulkan masalah kesehatan bagi manusia dan hewan.

Kapur dolomit dipilih sebagai bahan utama dalam program ini karena memiliki kemampuan untuk menetralkan amonia. Dengan menaburkan kapur dolomit pada kandang atau tempat penampungan kotoran, amonia yang bersifat basa akan bereaksi dengan kapur sehingga membentuk senyawa yang lebih stabil dan tidak mudah menguap. Selain itu, kapur dolomit juga dapat memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kesuburan tanah.

Pelaksanaan program ini diawali dengan sosialisasi kepada peternak di Desa Muruh mengenai pentingnya menjaga kualitas lingkungan dan dampak negatif dari amonia. Mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro memberikan pelatihan mengenai cara penaburan kapur dolomit dan teknik aplikasi yang tepat dan setelah pelatihan, mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro bersama dengan peternak secara langsung mengaplikasikan kapur dolomit pada kandang sapi.

Program mitigasi amonia menggunakan kapur dolomit ini merupakan salah satu upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat di sekitar peternakan. Diharapkan program serupa dapat terus dikembangkan dan diterapkan di daerah lain untuk mengatasi masalah pencemaran lingkungan akibat limbah peternakan.