46 views 2 mins 0 comments

Optimalisasi Bisnis dengan QRIS & WhatsApp Business: Mahasiswa KKN UNDIP Dampingi UMKM Desa Kemplong dalam Transformasi Digital

In Uncategorized
Februari 10, 2025

Foto : Dokumentasi Pribadi

Penulis : Shofia Salsabila Senja (Akuntansi, Universitas Diponegoro)
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media

Kemplong, 31 Januari 2025 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP), Shofia Salsabila Senja Program Studi Akuntansi, mengadakan program sosialisasi bertajuk “Optimalisasi Bisnis dengan QRIS & WhatsApp Business”. Program ini bertujuan untuk membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Kemplong dalam memanfaatkan teknologi digital guna meningkatkan efisiensi transaksi serta komunikasi bisnis mereka.

Dalam kegiatan ini, Shofia memperkenalkan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai metode pembayaran digital yang lebih cepat, aman, dan praktis. Selain itu, ia juga menjelaskan manfaat serta cara penggunaan WhatsApp Business dalam membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan, mulai dari pengelolaan katalog produk hingga fitur auto-reply untuk meningkatkan responsivitas layanan.

Kegiatan sosialisasi ini disambut dengan antusias oleh para pelaku UMKM di Desa Kemplong. Untuk mempermudah pemahaman, Shofia menyediakan modul panduan yang berisi langkah-langkah pembuatan QRIS dan pengelolaan WhatsApp Business. Tak hanya itu, peserta juga diperlihatkan contoh nyata penerapan QRIS dan WhatsApp Business sebagai strategi digitalisasi bisnis yang efektif.

“Awalnya saya tidak tahu cara membuat QRIS untuk toko saya, tetapi dengan adanya pelatihan ini, saya jadi lebih paham dan bisa langsung menerapkannya. WhatsApp Business juga sangat membantu dalam komunikasi dengan pelanggan,” ujar salah satu peserta pelatihan.

Dengan adanya program ini, diharapkan para pelaku UMKM di Desa Kemplong dapat mulai menerapkan sistem pembayaran digital dan komunikasi bisnis yang lebih modern. Penerapan QRIS tidak hanya mempermudah transaksi bagi konsumen, tetapi juga membantu pelaku usaha dalam mencatat pemasukan secara lebih akurat. Sementara itu, WhatsApp Business dapat digunakan sebagai media promosi yang lebih profesional untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Melalui program ini, Shofia berharap UMKM di Desa Kemplong semakin berkembang dengan memanfaatkan teknologi digital, sehingga dapat meningkatkan daya saing mereka dalam era ekonomi berbasis digital saat ini.