48 views 2 mins 0 comments

Optimalisasi Data Spasial: Pendampingan Pembuatan Peta Fasilitas Umum dan Titik Biogas di Dukuh Krandon, Desa Genengsari

In Pendidikan
Februari 11, 2025


Foto : Dokumentasi Pribadi

Penulis : Nabiha Khayru Febriawan (Teknik Geodesi, Universitas Diponegoro)
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media

Sukoharjo, 30 Januari 2025 – KKN TIM 1 Universitas Diponegoro kembali mengadakan program pendampingan edukasi, kali ini dengan fokus pada pembuatan peta persebaran titik fasilitas umum dan titik biogas di Dukuh Krandon, Desa Genengsari. Kegiatan ini bertempat di Balai Desa Genengsari dan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk perangkat desa dan warga setempat.

Tujuan dari program ini adalah untuk membantu masyarakat dalam memetakan lokasi-lokasi penting di wilayah mereka, yang dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan dan pemanfaatan fasilitas umum secara lebih efektif. Dengan adanya peta yang akurat, warga dapat lebih mudah mengakses informasi mengenai fasilitas yang tersedia serta lokasi titik biogas yang berfungsi sebagai sumber energi alternatif.

Pendampingan ini dilakukan dengan memperkenalkan teknik dasar pemetaan digital menggunakan perangkat lunak berbasis GIS (Geographic Information System). Peserta diberikan pemahaman mengenai cara mengumpulkan data, menginput informasi ke dalam peta digital, serta menganalisis hasil pemetaan untuk kebutuhan desa.

Nabiha Khayru Febriawan, salah satu anggota KKN TIM 1 Universitas Diponegoro, bertindak sebagai pemateri dalam kegiatan ini. Ia menjelaskan pentingnya data spasial dalam mendukung kebijakan desa dan bagaimana masyarakat dapat berperan aktif dalam proses pemetaan. Dengan adanya partisipasi langsung dari warga, peta yang dihasilkan akan lebih akurat dan sesuai dengan kondisi lapangan.

Warga yang mengikuti pendampingan ini merasa sangat terbantu dalam memahami cara kerja pemetaan digital. Beberapa peserta bahkan menyatakan ketertarikannya untuk terus mengembangkan dan memperbarui peta fasilitas umum serta titik biogas secara berkala agar tetap relevan dengan perkembangan desa.

Program ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata dari KKN TIM 1 Universitas Diponegoro dalam mendukung pengelolaan sumber daya desa berbasis teknologi. Diharapkan, dengan adanya peta persebaran fasilitas umum dan titik biogas, masyarakat dapat lebih mudah mengakses informasi yang dibutuhkan serta meningkatkan efisiensi dalam pemanfaatan sumber daya yang ada.

Kegiatan ini menegaskan komitmen mahasiswa KKN dalam memberikan solusi berbasis teknologi bagi masyarakat pedesaan, guna menciptakan lingkungan yang lebih tertata dan berkelanjutan.