
Foto : Dokumentasi Pribadi
Penulis : Ichsan Nurizqi Prabowo (Peternakan, Universitas Diponegoro)
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media
Sukoharjo, [20 Januari 2025]
Mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro Tahun 2025, Ichsan Nurizqi Prabowo dari program studi Peternakan mengadakan program edukasi pencegahan dan penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK). Kegiatan tersebut dilakukan di Kelompok Tani Ternak Anugrah Mandiri Desa Mertan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo pada Senin, 20 Januari 2025.
Penyakit mulut dan kuku adalah sebuah penyakit menular yang disebabkan oleh virus. PMK dapat merugikan peternak karena mengakibatkan ternak menjadi susah makan, susah berdiri, dan bahkan dapat menyebabkan kematian ternak. Oleh karena itu, program ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya penularan PMK.
Program ini dilakukan dalam 2 tahap yaitu Ichsan memberikan penyuluhan kepada pengurus dan anggota KTT Anugrah Mandiri mengenai pencegahan dan penanganan PMK. Pencegahan yang dapat dilakukan yaitu dengan pembatasan lalu lintas ternak, mengkarantina 14 hari bagi hewan yang baru masuk, vaksinasi, sanitasi dan disinfeksi. Cara menangani ternak yang terkena PMK yaitu mengisolasi ternak yang sakit, melapor ke petugas kesehatan hewan, melakukan penyemprotan disinfeksi kandang, memberikan obat luka dan vitamin pada ternak, serta memberikan vitamin dan pakan yang berkualitas.
Selain penyuluhan mengani pencengahan dan penanganan PMK, Ichsan juga memberikan edukasi kepada pengurus dan anggota KTT Anugrah Mandiri tentang cara membuat cairan disinfektan sederhana untuk pencegahan penularan PMK. Cara membuat cairan disinfektan yaitu dengan mencampurkan 3 tutup botol byclin dengan 1 liter air. Kemudian cairan tersebut digunakan menggunakan alat semprot untuk disinfektan.
Program edukasi pencegahan dan penanganan PMK mendapat respon positif dari pengurus dan anggota KTT Anugrah Mandiri. Dengan adanya program ini diharapkan dapat mencegah adanya penyakit PMK di KTT Anugrah Mandiri.