
Foto : Dokumentasi Pribadi
Penulis : Royanda Pangeran Haholongan Damanik (Teknik Elektro, Universitas Diponegoro)
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media
Sukoharjo, [25 Januari 2025]
Bahaya listrik menjadi salah satu perhatian yang penting di tengah meningkatnya penggunaan perangkat elektronik dalam kehidupan sehari-hari. Kurangnya pemahaman masyarakat, termasuk pemuda Karang Taruna, mengenai risiko listrik seperti tersengat saat menyentuh colokan atau kabel yang rusak, dapat menimbulkan bahaya yang serius.
Sebagai langkah preventif, mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro 2025 dari program studi Teknik Elektro, Royanda Pangeran Haholongan Damanik, melaksanakan program kerja edukatif yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan bahaya listrik dan pentingnya keselamatan kerja terkait listrik.
Program kerja ini dirancang dengan pendekatan interaktif agar anggota Karang Taruna Desa Mertan lebih mudah memahami bahaya listrik dan langkah-langkah pencegahannya. Beberapa kegiatan yang dilakukan meliputi:
- Diskusi dan Edukasi: Peserta diberikan pemahaman tentang bahaya listrik serta cara aman dalam menggunakan perangkat listrik sehari-hari.
- Simulasi Situasi Darurat: Peserta dilatih merespons situasi darurat terkait listrik, seperti penanganan kabel putus atau colokan rusak.
Kegiatan edukasi ini dilaksanakan oleh Royanda Pangeran Haholongan Damanik dengan judul “Edukasi Keselamatan Kerja Listrik”. Materi yang disampaikan dalam program ini terdiri dari enam poin utama:
- Bertanggung jawab atas keselamatan diri sendiri dan orang lain
- Selalu menggunakan alat pelindung diri (APD)
- Segera melaporkan potensi bahaya listrik
- Menjaga kebersihan lingkungan kerja
- Menggunakan peralatan listrik sesuai prosedur yang benar
- Selalu waspada terhadap kondisi lingkungan sekitar yang berpotensi membahayakan
Program Kerja ini dilaksanakan dengan metode interaktif dan simulasi praktik langsung di Posko KKN Desa Mertan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, pada tanggal 25 Januari 2025. Dengan semangat “Smart Youth, Smart Electric!”, program ini diharapkan dapat membangun generasi muda yang lebih peduli dan cerdas dalam memanfaatkan listrik secara aman dan efisien.