
Foto : Dokumentasi Pribadi
Penulis : TIM 1 KKN UNDIP 2025 Kelurahan Mojosongo, Surakarta
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media
Mojosongo, 13 Februari 2025 – Dalam upaya mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro meluncurkan website panduan digitalisasi untuk branding UMKM di Kelurahan Mojosongo. Website ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pelaku usaha mengenai strategi digitalisasi, mulai dari pemasaran online hingga pengelolaan brand agar lebih dikenal luas.
Pendahuluan
Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi, digitalisasi menjadi langkah penting bagi UMKM untuk tetap bersaing di pasar yang lebih luas. Namun, banyak pelaku UMKM di desa yang masih mengalami keterbatasan dalam mengakses informasi terkait pemasaran digital. Oleh karena itu, website ini diharapkan menjadi solusi yang mudah diakses dan membantu mereka dalam memanfaatkan teknologi secara efektif.
Pembuatan Website sejalan dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), antara lain:
- SDG 8 – Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
Dengan adanya website ini, pelaku UMKM dapat belajar bagaimana cara memasarkan produk secara digital, meningkatkan pendapatan, serta memperluas jaringan bisnis mereka. - SDG 9 – Industri, Inovasi, dan Infrastruktur
Website ini mendorong inovasi di sektor UMKM dengan mengenalkan berbagai alat digital seperti media sosial, e-commerce, dan strategi branding online untuk meningkatkan daya saing usaha kecil di desa. - SDG 12 – Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
Melalui digitalisasi, UMKM dapat lebih efisien dalam mengelola produksi dan pemasaran, sehingga dapat menciptakan rantai pasok yang lebih berkelanjutan dan mengurangi pemborosan sumber daya.
Pelaksanaan Program
Website ini dirancang untuk mempermudah pelaku usaha memahami konsep digitalisasi dan branding. Beberapa fitur unggulannya antara lain:
- Panduan Pembuatan Brand UMKM – Informasi langkah-langkah dalam membangun identitas merek, termasuk pemilihan logo, warna, dan konsep desain.
- Tutorial Pemasaran Digital – Cara menggunakan media sosial seperti Instagram, Facebook untuk promosi.
- Strategi Berjualan di Marketplace – Tips sukses menjual produk di Shopee dan e-commerce lainnya.
- Pembuatan Konten Digital – Tutorial membuat foto produk yang menarik, video promosi, dan copywriting yang efektif.
- Manajemen Keuangan Digital – Panduan menggunakan aplikasi keuangan seperti Microsoft Excel untuk UMKM.
- Pendaftaran Lokasi UMKM – Tahapan dalam mendaftarkan lokasi pelaku UMKM pada aplikasi Google Maps.
Menurut Karolus Adhimas Saputra, website ini dirancang agar mudah diakses dan dipahami oleh para pelaku usaha dari berbagai latar belakang. “Kami ingin memastikan bahwa para pelaku UMKM, khususnya di desa, memiliki akses ke informasi yang membantu mereka berkembang di era digital,” ujarnya.
Salah satu pelaku UMKM di Kelurahan Mojosngo, Bapak Samino, mengungkapkan manfaat dari website ini. “Dulu saya hanya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut. Sekarang saya bisa belajar cara memasarkan produk lewat media sosial dan bahkan mulai menjual di marketplace,” katanya dengan antusias.
Penyerahan Program

Sebagai langkah lanjutan, Tim KKN juga mengadakan workshop langsung untuk membantu pelaku UMKM mengaplikasikan materi dari website ini. Dengan demikian, mereka tidak hanya mendapatkan teori tetapi juga praktik dalam membangun brand dan memperluas pasar.
Dengan adanya website panduan digitalisasi ini, diharapkan UMKM di Kelurahan Mojosngo dapat berkembang lebih pesat, meningkatkan daya saing, serta memperkuat ekonomi lokal melalui pemanfaatan teknologi.