43 views 2 mins 0 comments

Pemanfaatan Digitalisasi dalam Pemberdayaan UMKM: Implementasi Program KKN Universitas Diponegoro

In Finance, Pendidikan, Teknologi
Februari 11, 2025


Foto : Dokumentasi Pribadi

Penulis : Nadya Poety Susatyo (Ekonomi, Universitas Diponegoro)
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media

Wonogiri, 27 Januari 2025 — Kuliah Kerja Nyata (KKN) kembali hadir pada awal tahun sebagai bentuk nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Salah satu lokasi kegiatan KKN Reguler Tim 1 Universitas Diponegoro adalah Desa Pucung, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri. Dalam program ini, Nadya Poety Susatyo, mahasiswi Program Studi Ekonomi Undip, menjalankan program kerja monodisiplinnya yaitu “Digitalisasi UMKM: Menuju Kemandirian Ekonomi.”

Program ini diawali dengan tahap observasi dan wawancara pada 27 Januari 2025, yang dilakukan terhadap Kelompok Wanita Tani (KWT) sebagai sasaran utama pemilik UMKM. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa usaha UMKM di Desa Pucung telah berhenti beroperasi selama sekitar satu tahun dan hanya menjangkau pasar yang sangat terbatas di sekitar desa.​​

Menindaklanjuti temuan tersebut, Tim 1 KKN Undip bersama Ketua KWT, Ibu Eni, melakukan diskusi untuk merumuskan strategi pemulihan dan pengembangan usaha. Kesepakatan awal yang dicapai adalah pentingnya penyusunan materi dan perencanaan yang matang sebagai rangkaian utama dalam program pemberdayaan ini.

Proses selanjutnya menyoroti penerapan digitalisasi dalam pengelolaan UMKM, yang meliputi diskusi dengan anggota KWT serta sesi penyuluhan dan edukasi pada 25 Januari 2025. Dalam kegiatan ini, dilakukan penjelasan lebih mendalam mengenai pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam meningkatkan daya saing UMKM. Kemudian diberikan penyuluhan mengenai wawasan tentang media sosial untuk memperluas jangkauan pasar.

Pada tanggal 7 Februari 2025 dilanjutkan oleh implementasi pembuatan akun media sosial sebagai sarana pemasaran produk KWT Giri Asri. Hal ini diberikan pendampingan dalam membuat dan mengelola akun bisnis di platform Shopee, Tidak hanya itu, sebagai bagian dari implementasi digitalisasi, anggota KWT Giri Asri juga diperkenalkan dengan berbagai metode pembayaran digital, seperti QRIS dan transfer bank, guna mempermudah transaksi dengan pelanggan. Penggunaan sistem pembayaran digital ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi serta memperluas jangkauan pasar hingga ke luar daerah. 

Foto : Pembuatan Akun Shopee Untuk UMKM KWT Giri Asri, Desa Pucung.

Dengan adanya inisiatif “Digitalisasi UMKM: Menuju Kemandirian Ekonomi,” diharapkan bahwa usaha kecil di Desa Pucung dapat terus berkembang dan bertahan di tengah persaingan pasar yang semakin digital. Program ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi dan kolaborasi dapat membawa perubahan positif bagi ekonomi desa, membuka peluang baru bagi para pelaku usaha, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.