
Foto : Dokumentasi Pribadi
Penulis : Yodha Bhakti Wirandanu (Teknik Elektro, Universitas Diponegoro)
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media
Klaten, 1 Februari 2025 – Dalam upaya melakukan penghematan energi dan keselamatan kerja listrik warga telah dilaksanakan kegiatan Edukasi dan Pendampingan Hemat Energi dan K3L, di Rumah Pak Parjiono RW 03 Desa Jagalan, Kabupaten Klaten.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Tim 1 Universitas Diponegoro, yang bertujuan untuk penghematan penggunaan energi listrik dan kesadaran keselamatan kerja listrik dalam pemberdayaan perilaku masyarakat dalam kehidupan sehari-hari di Desa Jagalan. Program ini diprakarsai oleh mahasiswa S1 Teknik Elektro, Yodha Bhakti Wirandanu, selaku penanggung jawab kegiatan.
Kegiatan ini dihadiri oleh warga RW 03 di Desa Jagalan yang antusias untuk memahami lebih dalam mengenai pentingnya penghematan energi listrik di era modern ini serta kesadaran keselamatan kerja listrik. Dengan adanya edukasi, diharapkan masyarakat memiliki pengetahuan lebih mengenai presentase penggunaan energi listrik dan pentingnya keselamatan kerja listrik (K3L).
Terdapat sesi demonstrasi terlebih dahulu, diawali dengan pemaparan mengenai konsep dasar mengenai energi listrik, lalu dilanjutkan mengenai keselamatan kerja listrik. Para peserta diberikan pemahaman mengenai definisi, sumber energi listrik, jenis K3L, serta cara penghematan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari. Penghematan energi listrik memiliki banya manfaat seperti melestarikan lingkungan, menghemat emisi dan pengeluaran secara finansial dan maintanance.
Setelah sesi pemaparan materi, dilakukan sesi diskusi mengenai permasalahan penggunaan energi listik di masyarakat. Sesi diskusi juga membahas mengenai jenis kabel yang digunakan di masyarakat, rangkaian listrik yang tepat untuk desa, energi terbarukan, dan mengenai langkah K3L.
Para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti kegiatan ini, terlihat dari interaksi aktif mereka selama sesi edukasi dan diskusi. Beberapa peserta bahkan menyampaikan ketertarikannya untuk membahas mengenai energi terbarukan untuk mengurangi pemborosan energi listrik di Desa Jagalan. Antusiasme ini juga diiringi menganai saran dan pendapat yang mambangun untuk kepentingan masyarakat bersama.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para warga di Desa Jagalan dapat semakin sadar akan pentingnya penghematan energi listrik serta memahami dan meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja yang bersangkutan dengan energi listrik.
Keberhasilan kegiatan ini juga menjadi langkah awal yang positif dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai sumber listrik di Indonesia yang dimana 40% berasal dari energi yang belum terbarukan. Diharapkan, edukasi serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang agar semakin banyak warga yang mampu bertransformasi ke dalam modernisasi dan sifat non konsumtif khususnya dalam penggunaan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari.