Foto : Dokumentasi Pribadi
Penulis : Reta Ayu Putpika (Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Universitas Diponegoro)
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media
Wonosobo, 3 Februari 2025 – Tingginya angka anak putus sekolah di berbagai daerah di Wonosobo menjadi perhatian serius, termasuk di Dusun Satriyan, Desa Warangan. Salah satu cara untuk meningkatkan minat belajar anak-anak adalah dengan menghadirkan metode pembelajaran yang menarik dan interaktif. Dalam upaya tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) menginisiasi program kreatif untuk siswa kelas 3 Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Warangan dengan mengenalkan seni lipat kertas origami khas Jepang.
Program ini merupakan bagian dari program kerja monodisiplin yang dijalankan oleh Reta Ayu Putpika, mahasiswa Jurusan Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Universitas Diponegoro. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Senin, 3 Februari 2025, di SDN 1 Warangan, Dusun Satriyan.
Dalam pelaksanaannya, Reta Ayu Putpika mengajarkan para siswa cara membuat kerajinan tangan berbentuk bunga mawar dari origami. Para siswa dengan antusias mengikuti instruksi yang diberikan dan mencoba melipat kertas sesuai dengan teknik yang diajarkan. Dengan bimbingan mahasiswa KKN, setiap siswa berhasil membuat bunga mawar dari origami yang dapat digunakan sebagai hiasan atau pajangan.
Respon para siswa sangat positif. Mereka terlihat bersemangat mengikuti kegiatan ini, dan dengan penuh kegembiraan menunjukkan hasil karya mereka masing-masing. Beberapa siswa bahkan mencoba berkreasi lebih lanjut dengan berbagai bentuk lainnya setelah memahami teknik dasar origami yang telah diajarkan.
Melalui program ini, diharapkan para siswa SDN 1 Warangan semakin tertarik untuk terus bersekolah dan mengembangkan kreativitas mereka melalui berbagai kerajinan tangan berbahan kertas maupun bahan lainnya. Selain itu, kegiatan ini juga membuka wawasan mereka terhadap kebudayaan negara lain, khususnya Jepang, dengan cara yang menyenangkan dan edukatif.