Foto : Dokumentasi Pribadi
Penulis : Fahrizal Ar Rizqi (Perencanaan Tata Ruang DAN Pertanahan, Universitas Diponegoro)
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media
Klaten, Senin 3 Februari 2025 – Mahasiswa Tim 1 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro yang bertugas di Desa Kerten, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, sukses menggelar penyuluhan tentang peta persil bidang tanah, aplikasi pemetaan, dan sertifikat tanah. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Desa Kerten dan dihadiri oleh perangkat desa setempat.
Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman perangkat desa mengenai tata kelola persil bidang tanah, penggunaan teknologi dalam pemetaan, serta pentingnya sertifikat tanah sebagai bukti kepemilikan yang sah. Hal tersebut mengingat pemberitahuan oleh Kementerian Agraria mengenai Girik Tanah, Letter C, dan Petuk D yang tak lagi berlaku mulai tahun 2026, sehingga bidang tanah dapat segera mungkin didaftarkan untuk menjadi SHM (Sertifikat Hak Milik). Selain itu, program ini juga diharapkan dapat membantu perangkat desa dalam mengelola administrasi tanah secara lebih efektif dan transparan. Beberapa hal yang disampaikan di antaranya:
1. Peta Persil Bidang Tanah: Penjelasan tentang pentingnya peta persil untuk mengidentifikasi batas-batas kepemilikan tanah dan menghindari sengketa.
2. Aplikasi Pemetaan Tanah: Demonstrasi penggunaan aplikasi ArcGIS untuk memudahkan pemetaan tanah secara digital.
3. Sertifikat Tanah: Proses pengurusan sertifikat tanah, syarat-syarat, serta langkah hukum jika terjadi permasalahan.
4. Batas-Batas Bidang Tanah: Teknik penandaan batas tanah dan cara mengatasi sengketa batas.
Perangkat desa yang hadir juga terlihat antusias mengikuti setiap sesi. Salah satu perangkat desa, Agus Riyanto, mengungkapkan, “Dengan adanya aplikasi pemetaan ini, pekerjaan kami bisa lebih mudah untuk mencari tanah, karna ini (data persil bidang tanah) juga berhubungan dengan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan).”
Foto : Demonstrasi penggunaan software ArcGIS dengan perangkat desa di Kantor Desa Kerten
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan materi penyuluhan serta data terkait persil bidang tanah kepada perangkat desa. Dengan adanya program ini, diharapkan Desa Kerten dapat lebih maju dalam pengelolaan tanah dan administrasi desa.
