54 views 3 mins 0 comments

Pertamina Ungkap Potensi Energi Gas Baru di Sulawesi Tengah

In Nasional
Oktober 04, 2024


Foto : pertamina.com

Penulis : Redaksi Eppyco Media
Editor : Redaksi Eppyco Media

PT Pertamina Hulu Energi (PHE), yang merupakan Subholding Upstream Pertamina melalui PT Pertamina EP Cepu, telah menemukan potensi sumber daya migas di sumur Tedong (TDG)-001 yang berlokasi di Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng, mengungkapkan penemuan ini dalam kunjungan lapangan ke area sumur Tedong (TDG)-001 pada Jumat, 4 Oktober 2024. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Wiko Migantoro, Direktur Utama PT Pertamina EP Cepu Muhamad Arifin, Direktur Utama PT Pertamina Drilling Services Indonesia Avep Disasmita, VP Eksplorasi Regional 4 Dedi Yusmen, dan General Manager Zona 13 Andry Sehang.

Muharram menyatakan bahwa temuan ini berpotensi menjadi tambahan pasokan energi selama 15-20 tahun ke depan, mendukung kebutuhan industri di kawasan tersebut. Ia juga menambahkan bahwa potensi ini diperkirakan dapat berkembang seperti Donggi di masa mendatang. “Penemuan ini sejalan dengan strategi eksplorasi yang lebih agresif, khususnya di wilayah Indonesia Timur, yang masih memiliki potensi besar dan memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan energi nasional, terutama di Sulawesi,” jelas Muharram dalam siaran persnya.

Pengeboran di sumur Tedong (TDG)-001 adalah bagian dari rangkaian pengeboran di wilayah frontier area yang juga bertujuan mendukung pengembangan ekonomi kawasan Indonesia Timur. Sebelumnya, eksplorasi serupa telah dilakukan di sumur East Wolai (EWO)-001, West Wolai (WWO)-001, dan Julang Emas (JLE)-001. Muharram menjelaskan bahwa eksplorasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi migas dari Batugamping Formasi Minahaki dan Tomori. Sumur Tedong dibor secara vertikal hingga kedalaman 2.448 meter measured depth (MD) dan hasil uji alir menunjukkan keberadaan kolom hidrokarbon setebal 163 meter, dengan produksi 15 juta kaki kubik gas per hari (MMSCFD) dan 185 barel kondensat per hari (BCPD).

Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Wiko Migantoro, menegaskan bahwa eksplorasi domestik menjadi prioritas utama Pertamina, dengan alokasi investasi sebesar 390 juta dolar AS pada tahun 2024. Investasi ini mencakup penemuan di sumur Tedong, yang diharapkan dapat menjadikan Sulawesi sebagai kluster industri gas domestik seperti di Kalimantan Timur. “Kami bangga atas pencapaian Subholding Upstream yang terus menjadi pelopor dalam pengembangan kluster gas domestik baru di Sulawesi, sekaligus mendukung penyediaan energi bersih di seluruh pelosok negeri,” ujar Wiko.

Sebagai tambahan, sepanjang 2023 Pertamina berhasil mendapatkan tiga blok eksplorasi baru dan jumlah ini diperkirakan akan bertambah pada tahun 2024. Di Sulawesi, Pertamina mengelola produksi gas sebesar 664 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), melakukan Penentuan Status Eksplorasi (PSE) pada struktur Mora-Wolai, serta mengembangkan temuan menjanjikan di sumur Tedong untuk eksplorasi lebih lanjut.