Foto : Dokumentasi Pribadi
Penulis : Tim KKN UNDIP Desa Warangan 2025
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media
Warangan, 12 Januari 2025 – Perpustakaan Desa Warangan telah lama berdiri dengan koleksi buku yang mencapai 3.000 eksemplar. Namun, kurangnya sosialisasi dan kepengurusan yang tidak terorganisir menyebabkan perpustakaan tersebut sepi pengunjung. Selama dua tahun terakhir, perpustakaan desa ini terbengkalai dan tidak dimanfaatkan dengan optimal. Meski demikian, berdasarkan pengamatan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro, anak-anak sekolah dasar di Warangan memiliki minat baca yang tinggi, hanya saja tidak difasilitasi dengan baik meskipun bangunan perpustakaan telah tersedia.
Dalam upaya mengatasi permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Undip melakukan revitalisasi perpustakaan sebagai bagian dari program kerja multidisiplin mereka di Desa Warangan. Program ini dimulai pada tanggal 12 Januari 2025 dan berlokasi di Perpustakaan Desa Warangan. Langkah awal yang dilakukan adalah renovasi perpustakaan untuk meningkatkan kenyamanan ruang baca. Perbaikan struktural, pengecatan ulang, serta penataan ulang interior dilakukan guna menciptakan lingkungan yang lebih menarik dan fungsional bagi masyarakat.
Selanjutnya, mahasiswa melakukan pengkategorian dan penyusunan ulang buku dengan sistem klasifikasi yang lebih rapi dan informatif. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas koleksi bacaan sehingga masyarakat lebih mudah menemukan buku yang sesuai dengan minat dan kebutuhannya.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketertarikan masyarakat terhadap perpustakaan, mahasiswa juga mengadakan program nonton bersama yang menampilkan film-film bertemakan literasi, sejarah, dan budaya. Kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana hiburan tetapi juga sebagai media edukasi yang dapat memperluas wawasan masyarakat desa.
Selain itu, diselenggarakan pula lomba literasi yang meliputi lomba menulis esai, membaca puisi, dan menceritakan kembali buku yang telah dibaca. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat baca dan menulis di kalangan anak-anak serta remaja desa sebagai bagian dari upaya membangun budaya literasi yang lebih kuat.
Program revitalisasi ini mendapatkan tanggapan positif dari warga dan perangkat desa. Pemaparan materi mengenai pentingnya literasi mendapat respon antusias dari masyarakat, sementara para siswa terlihat sangat bersemangat dalam mengikuti kegiatan nonton bersama dan lomba literasi.
Dengan adanya program ini, diharapkan minat baca warga Desa Warangan semakin meningkat serta wawasan mereka semakin luas. Selain itu, perpustakaan desa yang telah direnovasi diharapkan dapat kembali aktif dan menjadi tempat yang menarik bagi masyarakat untuk menggali ilmu dan meningkatkan budaya literasi.
