
Foto : Dokumentasi Pribadi
Penulis : TIM I KKN UNDIP Desa Sumyang
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media
Sumyang, 10 Februari 2025 – Dalam upaya meningkatkan pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan, TIM I KKN Universitas Diponegoro Semarang 2025 melaksanakan program kerja bertajuk Optimalisasi Pengelolaan Sampah pada TPS Desa Sumyang. Kegiatan ini berlangsung di TPS Desa Sumyang dengan melibatkan berbagai inovasi dan edukasi guna meningkatkan efisiensi serta kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah.
Salah satu kegiatan utama dalam program ini adalah pemberian hasil rancangan alat insinerator satu tahap dengan filtrasi asap, yang dirancang oleh Pilar Yoga dari Prodi Teknik Kimia, Hibat Rasis dari Prodi Arsitektur, Hardian Rahman dari Prodi Teknik Elektro, serta Zulfikri Hartanta dari Prodi Ekonomi Islam. Alat ini diharapkan dapat membantu mengurangi volume sampah secara lebih ramah lingkungan dengan meminimalkan dampak polusi udara.
Selain itu, Citra Kumala dari Prodi Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan Sekolah Vokasi (SV) turut menyumbangkan peta rencana jalur pengangkutan sampah untuk memperlancar proses distribusi sampah dari berbagai titik di desa menuju TPS. Putri Wahyu dari Prodi Akuntansi Perpajakan SV memperkenalkan sistem pembayaran iuran sampah berbasis QRIS, guna mempermudah warga dalam menunaikan kewajibannya secara digital.
Dalam aspek kesehatan lingkungan, Amelia Vega dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) memberikan edukasi mengenai sanitasi higienis, menekankan pentingnya kebersihan dalam mengelola sampah untuk mencegah penyakit serta menjaga lingkungan tetap sehat. Sementara itu, Fadiah Zahra dari Prodi TRKP SV melakukan analisis penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada TPS Desa Sumyang guna meningkatkan keamanan bagi para pekerja dan pengguna fasilitas.
Sebagai tambahan, Yuanito Eliazar dari Prodi Bahasa dan Kebudayaan Jepang FIB mengenalkan konsep 5S dari Jepang (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) yang berfokus pada efisiensi dan kebersihan dalam sistem pengelolaan sampah. Konsep ini diharapkan dapat diterapkan dalam aktivitas sehari-hari untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih rapi dan produktif.
Melalui rangkaian kegiatan ini, TIM I KKN Desa Sumyang Universitas Diponegoro 2025 berharap program optimalisasi pengelolaan sampah ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah secara lebih baik dan menciptakan sistem yang lebih terstruktur dan berkelanjutan di Desa Sumyang.