Foto : Dokumentasi Pribadi
Penulis : Johannes Newton Parulian (Teknik Elektro, Universitas Diponegoro)
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media
Warangan, 1 Februari 2025 – Kesadaran akan pentingnya energi listrik dan pemahaman mengenai rangkaian listrik sederhana masih menjadi tantangan bagi anak-anak di Desa Warangan. Melihat kondisi tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) mengambil inisiatif untuk mengenalkan konsep dasar listrik serta pentingnya hemat energi kepada siswa kelas 4 SDN 01 Warangan.
Program ini merupakan bagian dari program kerja monodisiplin Johannes Newton Parulian, mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Universitas Diponegoro. Bertempat di SDN 01 Warangan, kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 1 Februari 2025, dengan tujuan meningkatkan pemahaman siswa tentang listrik serta menanamkan kebiasaan hemat energi sejak dini.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN memberikan pemaparan materi mengenai rangkaian listrik sederhana, menjelaskan bagaimana listrik dapat mengalir dan bekerja dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, mahasiswa juga menekankan pentingnya menghemat listrik di era modern guna menjaga keberlanjutan sumber daya energi. Penyampaian materi dilakukan dengan metode interaktif dan menyenangkan agar lebih mudah dipahami oleh siswa.
Tak hanya sebatas teori, mahasiswa juga mengajak siswa untuk mengikuti permainan edukatif terkait listrik. Metode fun learning ini terbukti efektif dalam menarik perhatian anak-anak. Mereka tampak antusias mengikuti permainan serta aktif bertanya mengenai konsep-konsep listrik yang baru mereka pahami.
“Seru banget! Sekarang jadi tahu gimana listrik bisa ngalir dan alasan kenapa harus hemat listrik,” ujar salah satu siswa dengan penuh semangat.
Respons positif dari siswa SDN 01 Warangan menunjukkan bahwa pendekatan yang dilakukan dalam kegiatan ini cukup berhasil. Diharapkan, melalui program ini, siswa dapat lebih memahami konsep listrik dengan baik serta lebih peduli terhadap penggunaan listrik dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kesadaran sejak dini, diharapkan anak-anak di Desa Warangan dapat berperan dalam menjaga keberlanjutan energi di masa depan.
