44 views 4 mins 0 comments

Sosialisasi Kesehatan Gigi di SD Negeri 1 Warangan: Edukasi Interaktif dengan Inovasi Permainan Kartu ‘Benar atau Salah Kesehatan Gigi’ Oleh Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro

In Kesehatan
Februari 10, 2025

Foto : Dokumentasi Pribadi

Penulis : Atifa Dalia, (Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro)
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media

Desa Warangan, Wonosobo, 1 Februari 2025 – Masalah kesehatan gigi pada anak masih menjadi tantangan di Kabupaten Wonosobo. Rendahnya kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan gigi, keterbatasan akses informasi, serta kebiasaan mengonsumsi makanan manis tanpa diimbangi dengan pola sikat gigi yang benar menjadi faktor utama permasalahan ini. Kurangnya kunjungan ke fasilitas kesehatan gigi juga turut memperburuk kondisi tersebut. Sebagai upaya meningkatkan kesadaran anak-anak mengenai kesehatan gigi, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro mengadakan sosialisasi di SD Negeri 1 Warangan.

Kegiatan ini dikemas secara interaktif dengan inovasi permainan kartu “Benar atau Salah Kesehatan Gigi”, yang bertujuan untuk membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan mudah dipahami. Selain itu, mahasiswa KKN juga membagikan leaflet edukatif mengenai cara merawat gigi yang benar. Diharapkan, dengan adanya leaflet ini, anak-anak dapat terus mengingat dan menerapkan pengetahuan yang telah mereka peroleh selama sosialisasi di lingkungan rumah masing-masing.

Program ini merupakan program kerja monodisiplin Atifa Dalia dari Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro yang dilaksanakan pada tanggal 1 Februari 2025 di SD Negeri 1 Warangan, Desa Warangan.

Pada saat pelaksanaan program, Kegiatan ini dilakukan dengan siswa kelas 6 SD, karena pada usia ini sebagian besar dari mereka sudah memiliki gigi permanen yang harus dirawat dengan baik agar tetap sehat dan terhindar dari kerusakan. Dalam sosialisasi ini, mahasiswa KKN memberikan edukasi mengenai berbagai aspek kesehatan gigi melalui penyampaian materi dan pembagian leaflet.

Beberapa materi yang disampaikan meliputi cara menyikat gigi yang benar, pemilihan sikat gigi yang sesuai, jenis-jenis gigi beserta manfaatnya, serta berbagai faktor yang dapat menyebabkan kerusakan gigi, seperti konsumsi berlebihan makanan manis dan kebiasaan malas menyikat gigi. Setelah penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi interaktif melalui permainan kartu “Benar atau Salah Kesehatan Gigi”.

Dalam permainan ini, setiap siswa diberikan satu kartu dengan setiap sisinya berbeda warna, yaitu merah dan hijau. Mahasiswa KKN kemudian membacakan berbagai pernyataan terkait kesehatan gigi. Jika pernyataan tersebut benar, siswa harus mengangkat kartu hijau, sedangkan jika pernyataan salah, siswa harus mengangkat kartu merah. Metode ini dirancang untuk membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan membantu siswa memahami serta mengingat informasi dengan lebih baik.

Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari para guru dan siswa kelas 6. Banyak peserta yang menunjukkan keterlibatan aktif dengan mengajukan pertanyaan, berpartisipasi dalam permainan kartu “Benar atau Salah Kesehatan Gigi” dengan semangat, serta berbagi pengalaman pribadi mengenai permasalahan gigi yang mereka hadapi.

Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan gigi anak-anak di Desa Warangan, khususnya siswa SD Negeri 1 Warangan. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para siswa lebih memahami pentingnya menjaga kebersihan gigi dan menerapkan kebiasaan menyikat gigi yang benar sejak dini. Selain itu, leaflet edukatif yang telah dibagikan dapat menjadi panduan berkelanjutan bagi anak-anak dan orang tua dalam merawat kesehatan gigi di rumah.

Melalui metode pembelajaran interaktif seperti permainan kartu “Benar atau Salah Kesehatan Gigi”, anak-anak dapat belajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan efektif, sehingga informasi yang diberikan dapat lebih mudah diingat dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Harapannya, program ini juga dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk mengadakan kegiatan serupa guna meningkatkan kesadaran tentang kesehatan gigi sejak usia dini. Dengan pemahaman yang lebih baik dan kebiasaan yang lebih baik pula, angka permasalahan gigi pada anak-anak di Desa Warangan dapat berkurang secara signifikan, menciptakan generasi yang lebih sehat dan peduli terhadap kesehatan gigi mereka.