Foto : Dokumentasi Pribadi
Penulis : Aghnia Allifya Kamila (Informatika, Universitas Diponegoro)
Reviewer : Jazimatul Husna, S.IP., M.IP.
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media
Ngargotirto, Februari 2025 – Di tengah perkembangan teknologi pembayaran digital, Desa Ngargotirto masih didominasi oleh transaksi tunai. Banyak pelaku usaha makanan di pinggir jalan menawarkan makanan enak dan murah, tetapi belum menyediakan opsi pembayaran elektronik seperti QRIS. Hal ini sering menjadi kendala bagi pembeli yang tidak membawa uang tunai serta membatasi peluang keuntungan bagi para penjual.
Melihat kondisi tersebut, diadakan program sosialisasi mengenai pembayaran menggunakan QRIS. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mendorong penggunaan QRIS bagi pelaku UMKM di desa. Sosialisasi ini mengundang warga desa untuk memahami manfaat QRIS, cara membuat, serta menggunakannya dalam transaksi sehari-hari. Sebagai bagian dari sosialisasi, peserta mendapatkan leaflet yang berisi informasi lengkap tentang QRIS. Dalam pemaparan materi, dijelaskan bahwa QRIS memudahkan transaksi tanpa uang tunai, meningkatkan efisiensi pembayaran, serta memperluas jangkauan pelanggan. Dengan adanya QRIS, kini pelanggan tidak perlu lagi khawatir jika tidak membawa uang tunai, dan para pedagang dapat meningkatkan keuntungan mereka dengan menjangkau lebih banyak pembeli
Dalam sosialisasi ini, terungkap bahwa penggunaan QRIS masih sangat minim di Desa Ngargotirto. Banyak warga, terutama pedagang, yang belum familiar dengan sistem ini. Beberapa di antaranya merasa ragu karena kurang memahami cara kerja QRIS dan khawatir akan kesulitan dalam menggunakannya. Selain itu, beberapa peserta juga mengungkapkan kendala seperti akses internet yang terbatas dan kurangnya pengetahuan tentang aplikasi dompet digital.
Program sosialisasi ini menjadi langkah awal dalam mendorong digitalisasi pembayaran di kalangan pelaku UMKM Desa Ngargotirto. Diharapkan dengan semakin banyaknya pedagang yang menggunakan QRIS, masyarakat akan terbiasa dengan pembayaran digital, sehingga ekonomi desa dapat berkembang lebih pesat. Digitalisasi UMKM bukan lagi sekadar pilihan, tetapi menjadi langkah strategis untuk menciptakan ekosistem bisnis yang lebih modern, efisien, dan berdaya saing tinggi.
Selain itu, program serupa diharapkan dapat terus dilakukan untuk meningkatkan pemahaman warga tentang teknologi keuangan. Dengan akses informasi dan edukasi yang lebih luas, diharapkan Desa Ngargotirto dapat menjadi desa yang lebih maju dalam bidang ekonomi dan teknologi digital.
