
Foto : Dokumentasi Pribadi
Penulis : Aushofira Artanti Nadjla Zaghira (Teknik Sipil dan Arsitektur, Universitas Diponegoro)
Editor : Tim Redaksi Eppyco Media
Wonogiri, 10 Februari 2025 – Penyerahan hasil desain 3D dan rencana biaya Pembangunan Balai Dusun Kangkung, Desa Pucung, Kecamatan Eromoko, Wonogiri telah dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro (Undip), Aushofira Artanti Nadjla Zaghira kepada Kepala Dusun Kangkung, Bapak Misdi.
Program ini dilatar belakangi oleh rencana warga Dusun Kangkung yang sedang melakukan pengumpulan dana guna membangun balai dusun untuk keperluan perkumpulan dan kegiatan masyarakat. Mengetahui hal tersebut, Aushofira membuat program untuk merencanakan balai dusun dan memperkirakan kebutuhan biaya materialnya. Program ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu masyarakat Dusun Kangkung mendapatkan gambaran terkait desain balai dusun yang diinginkan dan biaya yang dibutuhkan.
“Ada rencana membangun balai dusun, tetapi masih dalam tahap pengumpulan dana karena pembiayaan sumbernya dari iuran warga” ucap Bapak Misdi, Kepala Dusun Kangkung.
Selanjutnya, untuk menampung aspirasi dari warga Dusun Kangkung, telah dilakukan pertemuan pada tanggal 24 Januari 2025 untuk membahas seperti apa kriteria desain dan ukuran balai yang diinginkan oleh mereka. Selanjutnya, mahasiswa melakukan survey lokasi dan pengukuran sebagai acuan dalam perencanaan balai dusun.
“Dengan adanya perencanaan dan panduan terkait mutu material, mungkin kami masyarakat dalam membangun balai dusun akan lebih tahu, seperti apa campuran beton yang baik dan benar, bagaimana struktur yang kuat, sehingga dapat kami jadikan pedoman dalam pembangunannya nanti” ucap warga Dusun Kangkung yang hadir pada pertemuan tersebut.
Dengan memanfaatkan disiplin ilmu mahasiswa, balai dusun didesain dengan atap khas rumah adat Jawa Tengah, yaitu atap joglo, dengan ukuran balai 10 x 12 m. Hal ini agar ciri khas budaya Jawa Tengah tercermin pada gaya desain balai dusun ini. Dengan mempertimbangkan elevasi tapak bangunan yang berada di -3,5 m dari jalan, agar balai dusun tetap terlihat dari jalan, maka balai dusun ini dibuat 2 lantai dengan lantai 1 difungsikan sebagai gudang, dan lantai 2 sebagai ruang pertemuan. Untuk menghemat biaya, struktur utama balai didesain menggunakan beton bertulang.
Untuk proses perencanannya, dilakukan kolaborasi dengan mahasiswa S1 Teknik Sipil yang juga rekan 1 tim Aushofira dalam proses penyusunan Detail Engineering Design (DED) dan model 3D dengan menggunakan Autodesk Revit.
“Desain dibuat 3D agar lebih mudah memberi gambaran ke masyarakat, saya juga membuat perhitungan volume material dan harganya agar dapat menjadi gambaran awal bagi warga Dusun Kangkung terkait biaya Pembangunan balai dusun ini” ujar Aushofira, mahasiswa KKN Tim 1 Undip.

(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2025)
Penyerahan hasil desain dan rencana biaya telah dilakukan pada hari Senin, 10 Februari 2025 oleh mahasiswa KKN Tim 1 Undip dan diterima langsung oleh Kepala Dusun Kangkung. Program ini diharapkan menjadi konstribusi yang baik dari mahasiswa KKN sesuai dengan kebutuhan masyarakat Dusun Kangkung.
“Saya mewakili seluruh warga Dusun Kangkung mengucapkan terima kasih banyak atas partisipasi mahasiswa KKN Undip yang telah membantu membuat desain rencana balai dusun kami. InsyaAllah bermanfaat untuk kami” ujar Bapak Misdi.